Balinetizen.com, Buleleng
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan bahwa tujuan mendatangi Kapolres Buleleng untuk melakukan audensi berkaitan dengan rencana kegiatan Konpercab GP Ansor Kabupaten Buleleng yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/10) bertempat di MIN 2 Singaraja Lingkungan Kayu Buntil Kelurahan Kampung Anyar Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan Rencana Kegiatan PC NU Kabupaten Buleleng yang akan dilaksanakan pada Tanggal 18 – 20 Oktober 2019 dalam rangka pembekalan dan pelatihan PKP NU Kabupaten Buleleng bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng.
Kapolres Suratno pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kedatangan GP Ansor dan PAC NU Buleleng.”Pada prinsipnya kami dari kepolisian selalu mensuport, mendukung dan akan membantu dalam hal keamanan kegiatan. Namun demikian untuk tertibnya dan amannya jalannya kegiatan, semua pihak memiliki tanggung jawab keamanan yang sama. “Artinya peserta kegiatan jangan membuat hal hal yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.
Sesuai dengan tag line Bapak Presiden RI, *”SDM Unggul Indonesia Maju”*.
Terkait dengan isu isu berkembang tentang permasalahan pengeras suara di Masjid Riyadlhus Sholihin Kampung Jarat Kelurahan Penarukan, menurutnya permasalahan tersebut sudah dilakukan mediasi antara pelapor dan FKUB bertempat di kantor Kesbanglinmaspol dan sudah mendapatkan kesepakatan, bahwa Ketua MUI akan dilakukan pengecekan ke lokasi untuk kejelasan permasalahan tersebut. GS