Percepat Informasi Gempa Bumi, di Klungkung akan Dipasang Seismograf 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada menerima audiensi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Senin (8/19)

Balinetizen, Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada menerima audiensi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, terkait pemasangan alat seismograf sensor perekam deteksi getaran gempa bumi di Kabupaten Klungkung. Bertempat di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Senin (8/19)

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar  Ikhsan, mengatakan Indonesia secara umum dan Bali pada khusunya merupakan daerah yang rawan terjadi bencana gempa bumi, maka pemerintah melakukan penguatan peralatan pencatan gempa bumi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019 rencananya akan dipasang 100 sensor (seismograf) tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Untuk di Provinsi Bali mendapatkan 2 buah sensor yakni di Kabupaten Klungkung di Kepulauan Nusa Penida. Pemasangan seismograf di Nusa Penida yang akan dipasang di dekat Kantor Desa Batukantik dan Kantor Kepala Desa Klumpu.

“kami harapkan titik lokasi yang sudah ditentukan yakni lahan atau tanah milik pemerintah, karena terkait kaamanan alat tersebut. Tak hanya itu kami juga akan menambahan alat Seismometer sebanyak sembilan lokasi di Kabupaten Klungkung. Lima lokasi di Kepulauan Nusa Penida dan empat di Klungkungkung daratan” ujar Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar Ikhsan

Pihaknya juga menambahkan secara umum seismograf adalah alat atau sensor getaran, yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Pemasangan seismograf atau alat sensor deteksi getaran untuk mengetahui sejauh mana besar dan kecilnya gempa yang ditimbulkan.

Adapun tujuan pemasangan alat seismograf untuk mengetahui kedangkalan sedimen getaran yang dihasilkan akibat pergeseran kerak bumi, mendapatkan tambahan sensor seismograf dalam jaringan Ina-Tews di wilayah Bali. Getaran besar maupun kecil tergantung kerusakan di muka bumi disebabkan oleh besar kecilnya gempa tersebut.

“Dengan tambahan sensor dengan sudut gap yang mengecil maka analisa dan penyebaran informasi gempa bumi di wilayah bali dan Klungkung lebih khususnya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Kami berharap pemasangan seismograf atau alat sensor getaran untuk membantu mendeteksi gempa bumi yang terjadi pada permukaan tanah,” harap Ikhsan

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sangat mengapresiasi pemasangan alat sensor getaran gempa bumi tersebut. Dan berharap alat tersebut mampu membantu Pemkab Klungkung dalam menangani maupun mengambil langkah cepat apabila terjadi bencana alam. Instansi terkait juga diminta agar mampu memaksimalkan dan memanfaatkan alat ini.

Untuk lahan yang diperlukan pemkab akan langsung mensurvei tanah milik pemerintah yang berdekatan dengan titik lokasi yang diinginkan sehingga proses pemasangan alat tersebut cepat terealisasi

“Kami akan berusaha mencarikan tanah pemerintah yang bisa dijadikan tempat untuk lokasi sensor dengan ukuran tanah 10×10 meter dengan bangunan dan pagar. Jikalau itu tanah milik desa, kami akan berkoordinasi dengan desa setempat” ujar Bupati Suwirta (Humasklk/yande)

Editor : Sutiawan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Temuan 22 Penyu Kondisi Terikat Dan Masih Hidup Di Desa Pemuteran, Polisi Buru Pelakunya

  Balinetizen.com, Buleleng Mirisss penemuan penyu yang merupakan satwa dilindungi sebanyak...

Pengurusan PBG di Gianyar Hanya 14 Menit, 18 Detik: Menteri PKP dan Mendagri Apresiasi

  Balinetizen.com, Gianyar Pemerintah Kabupaten Gianyar kembali mencatatkan inovasi dalam pelayanan...

BMW Astra Xperience Day: BMW Astra Tunjukan Fleksibilitas BMW X Untuk Segala Aktivitas

    Balinetizen.com, Tangerang Selatan BMW Astra hadirkan BMW Astra Xperience Day...

Swiss-Belhotel International Properti di Bali Sambut Kemakmuran di Tahun Ular Kayu 2025 Dengan Berbagai Promo Eksklusif

  Balinetizen.com, Kuta Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh energi...

Tersangka AF, Dirut Kampung Rusia Ubud Minta Maaf, Berjanji Akan Ikuti Proses Hukum

Balinetizen.com, Gianyar Pasca digelarnya pers rilis terkait penutupan PARQ Ubud...

Gede Satria, Bocah Hanyut di Sungai Badung, Ditemukan Setelah 18 Jam Pencarian

  Balinetizen.com, Denpasar Seorang bocah berusia 6 tahun dikabarkan hanyut di...

Polda Bali Tetapkan WNA Jerman Tersangka Alih Fungsi Lahan di Gianyar

  Balinetizen.com, Denpasar Polda Bali kembali menorehkan langkah tegas dalam menjaga...

Bali Siap Jadi Tuan Rumah Expo Kesehatan dan Kecantikan Internasional Terbesar: Bali Wellness and Beauty Expo 2025

Balinetizen.com, Denpasar Bali dengan bangga mengumumkan peluncuran Bali Wellness and...
spot_img

Related Articles

Popular Categories