Balinetizen.com, Lombok –
PT Pertamina (Persero) terus mendorong calon wirausahawan muda binaan Pertamina dalam PGTC 2025 untuk memiliki wawasan global. Pertamina pun mengajak para pemenang Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 ke Mandalika untuk melihat, merasakan dan berinteraksi langsung dengan para pelaku industri energi, otomotif dan wisata dunia.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan perjalanan ini menjadi wujud nyata dari semangat Pertamina dalam membangun generasi muda yang berdaya saing global.
“Keberangkatan para pemenang PGTC ke Mandalika bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi pengakuan atas karya dan dedikasi mereka. Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana Pertamina hadir di panggung global dimana inovasi, energi, dan sport tourism bisa berjalan seiring membawa nama Indonesia ke dunia,” ujar Fadjar.
Pengalaman tidak terlupakan dirasakan oleh para pemenang PGTC Champions go to Mandalika saat menyaksikan ajang balap motor dunia, MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar pada 5 Oktober 2025 lalu di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Perjalananan 11 peserta peraih juara PGTC 2025 ini ke Mandalika dimulai sejak 3 Oktober 2025 hingga 5 Oktober 2025. Mereka menyusuri setiap sudut tempat-tempat ikonik di Lombok mulai dari mengunjungi Museum NTB, Islamic Center, Desa Sade hingga berakhir dengan menonton MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika di hari terakhir.
Bagi para peserta, perjalanan ini bukan sekadar penghargaan, melainkan momen transformasi dari ide yang lahir di kelas, kini mereka melihat langsung bagaimana energi, inovasi, dan sport tourism Indonesia berdiri sejajar di panggung dunia.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh sejumlah peserta usai mengikuti perjalanan panjang nan menyenangkan selama berada di sana.
Mikaila Habsari Suwanda salah satu peserta yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga merupakan peraih juara 1 Energy Debate Championship mengungkapkan rasa kagumnya bisa menyaksikan balapan roda dua paling bergengsi di dunia itu.
“Ini pertama kali menonton MotoGP secara langsung, apalagi tadi bisa liat start race moto three wow bangat. Terus, bisa keliling ke festival melihat UMKM binaan Pertamina, keren banget bisa memberdayakan masyarakat lokal. Overall, sangat berkesan,” ujar gadis yang akrab disapa Kai tersebut.
Danesh Ravindra, rekan setim Kai pada lomba debat juga mengungkapkan hal yang sama. Ia terkesan bagaimana tim MotoGP mempersiapkan segala sesuatu menjelang balapan.
“Kebetulan dapat kesempatan main ke pedok Pertamina Enduro VR46 Team, bisa melihat bagaimana aktivitas team MotoGP sebenarnya di balik layar. Ini pengalaman yang sangat berharga dan mungkin once in a lifetime menuruku,” tutup Danesh.
Sementara itu Ilham Rizky Maulana, peserta asal Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkapkan semua hal yang dijumpai dalam perjalanan kali ini sangat mengesankan dirinya.
“Semuanya itu sukses mencuri perhatianku. Bukan hanya MotoGP tapi suasana Lombok secara keseluruhan,” ujar Ilham.
Meskipun demikian, ia mengakui pengalaman masuk ke paddock tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team adalah yang paling tidak terlupakan. Menurutnya Pertamina sukses membuat vibesnya seperti berada di Eropa.
“Vibe-nya pas di sana, it’s not in Indonesia, it feels like in Europe. Jadi buat aku yang paling berkesan adalah saat mengunjungi paddock. Pertamina, ini keren banget,” tutup Ilham.
Sementara itu Naufal Abrar Abhista peserta asal Universitas Sriwijaya mengaku bangga bisa diajak menonton langsung MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia usai menjadi salah satu periah juara PGTC 2025.
Menurutnya perjalanan kali ini benar-benar berkesan karena melalui ajang PGTC 2025 dirinya bisa mengunjungi bagian lain dari Indonesia.
“Sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu Champion di PGTC 2025 lalu diajak ke MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, apalagi bisa ke daerah Timur Indonesia. MotoGP yang disponsori oleh pertamina berjalan dengan sangat lancar,” ujar Naufal.
Dengan semangat Energizing Youth for Future Energy, Pertamina terus berkomitmen memberdayakan generasi muda agar menjadi motor penggerak inovasi berkelanjutan, menghadirkan energi yang tidak hanya menggerakkan mesin, tetapi juga menghidupkan mimpi dan masa depan bangsa.(BN-rls)