Pimpinan DPRD Bali Hadiri Undangan Pembukaan Bali (PKB) XLVII Tahun 2025

0
103

 

Balinetizen.com, Denpasar

Pimpinan DPRD Provinsi Bali dan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali menghadiri Undangan Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 yang diselenggarakan di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, 21 Juni 2025.

PKB Pesta Kesenian Bali kali ini Mengusung tema “Jagat Kerthi Lokahita Samudaya Harmoni Semesta Raya”
PKB ke-47 Tahun 2025 adalah serangkaian agenda rutin tahunan Pemerintahan Provinsi Bali, Pesta Kesenian Bali akan berlangsung selama sebulan penuh atau bertepatan dengan momen libur sekolah yang digelar mulai dari 21 Juni hingga 19 Juli 2025 di Taman Budaya Art Centre Denpasar.
“Nepak” Kulkul, Menteri Fadli Zon Lepas “Peed Aya” PKB 2025

Gelaran Pawai (Peed Aya) Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 dilepas Menteri Kebudayaan Fadli Zon mewakili Presiden RI di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, Sabtu 21 Juni 2025.

Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati dan Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya, Menteri Fadli Zon melepas secara resmi Pawai PKB 2025 tersebut ditandai pemukulan (nepak) kulkul.

Tiba di panggung kehormatan pukul 13.54 Wita, Menteri Fadli Zon didampingi Gubernur Koster, Wakil Menteri Pariwisata, dan Wakil Gubernur Bali langsung menuju tempat duduk di deretan terdepan.

Pawai diawali garapan kolosal ISI Denpasar, dengan atraksi Gamelan Adi Merdangga dan Tari Siwa Nataraja sebagai lambang sakral pembuka PKB. Setelah itu, tampil Kabupaten Karangasem, kemudian Jembrana, Buleleng, Bangli, Klungkung, Tabanan, Gianyar, Kota Denpasar, dan ditutup Kabupaten Badung.

Setiap peserta mendapat waktu 10 menit untuk unjuk karya di hadapan tamu kehormatan.

Rute Peed Aya mengikuti arah purwa daksina (searah jarum jam), dimulai dari simpang tiga Jl. Ir. H. Juanda dan Jl. Raya Luputan, dengan start utama tepat di depan ujung timur panggung kehormatan pertama, dan berakhir di depan Kantor Kemenkeu Wilayah Bali.

Selain panggung kehormatan untuk para pejabat, penonton disediakan juga tribun dengan kapasitas 2.500 orang agar bisa mengapresiasi gelaran seni Peed Aya dengan leluasa.

Ribuan warga antusias menyaksikan pawai tersebut. (RED -MB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here