Polisi Sampaikan Kronologi Aksi Massa, 58 Provokator Ditangkap

Suasana di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/05/2019) (Galih Pradipta)

 

Balinetizen, Jakarta 
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal di Jakarta, Rabu, menyampaikan kronologi aksi kegiatan massa pengunjuk rasa yang berlangsung sejak Selasa (21/5).

Iqbal menyampaikan bahwa pada awalnya aksi unjuk rasa yang berlangsung damai, dilakukan oleh berbagai kelompok massa yang mendekati kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan bahwa dengan komunikasi yang baik dengan pimpinan pengunjuk rasa, petugas TNI/Polri bahkan bisa berbuka puasa bersama, sholat maghrib, sholat isya dan sholat tarawih bersama-sama.

Setelah selesai sekitar pukul 21.00 WIB, petugas mengimbau kepada pengunjuk rasa untuk membubarkan diri.

“Korlap pengunjuk rasa kooperatif, suasananya pun kondusif, damai,” kata Iqbal didampingi Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Asep Saputra.

Setelah itu, petugas TNI/Polri bisa melakukan konsolidasi untuk tetap berjaga dan mengamankan obyek terutama Bawaslu.

Namun sekira pukul 23.00 wib, katanya, ada massa yang datang di sekitar Bawaslu, tidak tahu dari mana, berulah anarkis dan provokatif, berusaha merusak security barrier dan memprovokasis petugas.

Petugas, katanya, sesuai prosedur standar operasional (SOP) dan karena sudah larut malam, petugas TNI/Polri menghalau dengan mekanisme yang ada, namun massa di beberapa lokasi di Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Thamrin menyerang petugas.

“Bukan hanya lontaran kata-kata, tetapi juga batu, molotov, dan petasan,” katanya.

Ia menyebutkan ada 58 provokator yang ditangkap dan sedang didalami lebih lanjut dalam pemeriksaan.

Massa tersebut dari luar Jakarta, seperti dari Jawa Barat, Banten, bahkan Jawa Tengah.

Petugas juga menahan satu mobil ambulans berlambang partai politik, yang di dalamnya terdapat tumpukan batu dan berbagai peralatan, bahkan ada amplop.

“Semua sudah kami sita,” katanya.

Setelah massa anarkis di sekitar Bawaslu sudah dikendalikan, kemudian di tempat lain di Jalan KS Tubun sekitar pukul 02.45 juga ada sekelompok massa sekitar 200 orang.

Mereka ke kompleks asrama Brimob, lalu melakukan perusakan sejumlah kendaraan secara brutal.

Dari massa anarkis tersebut, katanya, menunjukkan bahwa itu bukan merupakan peristiwa spontan, melainkan telah dirancang (setting) untuk melakukan aksi anarkis dan brutal.

“Beda dengan massa aksi damai yang sangat kooperatif,” katanya.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Ni Made Kormi Ditemukan Tewas di Subak Tanah Putih, Badung Ini Kata Polisi

    Balinetizen.com, Badung  Warga Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung digemparkan...

Wabup Diar Serahkan Hadiah Lomba Konten Kreatif Tentang Capaian Pembangunan Kabupaten Bangli

  Balinetizen.com, Bangli   Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyerahkan Hadiah...

Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Bali Temukan Kecurangan di Pangkalan LPG 3 Kg, Beri Teguran Keras

Balinetizen.com, Denpasar Menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi di...

Minim Siswa, SD Negeri Blimbingsari Ditutup

  Balinetizen.com, Jembrana  Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blimbingsari di Desa Blimbingsari,...

Sekda Alit Wiradana Tinjau Lokasi Musibah Longsor di Wilayah Ubung Kaja

Seluruh Korban Meninggal Telah Dievakuasi, Fasilitasi Penyiapan Penampungan Sementara...

Sinergi Pemkot Denpasar di “Fishtival” Dorong Generasi Cerdas Gemar Makan Ikan

Balinetizen.com, Denpasar- Pemerintah Kota Denpasar bersama Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup...
spot_img

Related Articles

Popular Categories