Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Pendamping Desa

Kedua pelaku pembuhunan terhadap seorang pendmaping desa yang diamankan di Mapolres Nias, (Antara Sumut/Irwanto)

 

Balinetizen.com, Nias 
Dalam waktu singkat, personel Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nias berhasil mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Rekson Hutabarat yang merupakan pendamping desa di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
,
“Kedua pelaku yang masih pelajar YL (16) dan YT (17) kini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Nias untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan di Gunungsitoli, Sabtu..

Ia mengatakan kedua pelaku menghabisi korban karena sakit hati akibat dipaksa oleh korban untuk melakukan hubungan sejenis di lokasi mayat korban ditemukan.

“Salah satu pelaku sempat melakukan hubungan sejenis dengan korban sebanyak tiga kali, sehingga keduanya menghabisi korban dengan kayu dan membawa kabur sepeda motor dan telepon seluler milik korban,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku YL masih pelajar sekolah menengah pertama dan YT masih pelajar sekolah menengah kejuruan.

Sebelumnya Rekson Hutabarat ditemukan tewas di kebun warga di Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Jumat (21/6).

Korban ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek Yasaro Lase alias Ama Yeni ketika hendak mencuci tangan di parit yang ada di kebun milik Ama Aldo.

“Ketika hendak mencuci tangan di parit karena kena lumpur saat bekerja, saya melihat korban tergeletak, dan saya langsung memberitahu kepada teman saya Ya,aro Telaumbanua,” terang Yasaro.

Kemudian Ya,aro menghubungi Kepala Desa Iraonogeba Tonazaro Telaumbanua yang kemudian menghubungi polisi dan bintara pembina desa yang ada di daerahnya.

Korban sehari-hari bekerja sebagai pendamping desa di Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.

Saat ditemukan, korban yang memakai kaos warna hitam dan celana warna abu-abu dalam keadaan terlentang kurang lebih enam meter dari jalan penghubung antara Desa Iraonogeba dan Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan “Anak Tiri” dalam “Deru Campur Debunya” Pembangunan Bali

  Balinetizen.com, Denpasar Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan "Anak Tiri" dalam...

Jelang Idul Adha Permintaan Sapi Bali Meningkat

Balinetizen.com, Jembrana Permintaan sapi Bali menjelang hari raya Idul Adha...

Sasar Tegal Badeng Barat, Pemkab Jembrana Gelar Vaksinasi Rabies  Emergensi

Balinetizen.com, Jembrana Pemkab Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan - Kesehatan...

Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dorong Perpustakaan Jadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat

Balinetizen.com, Jembrana Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan...

Satpol PP Tertibkan Ratusan Baliho dan Pamflet di Seluruh Wilayah Denpasar

Balinetizen.com, Denpasar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar...

Bupati Adi Arnawa Inspeksi ke RSD Mangusada

Bupati Adi Arnawa saat melaksanakan inspeksi ke RSD Mangusada...
spot_img

Related Articles

Popular Categories