Predikat WBD Jatiluwih Diusulkan Diperluas Menjadi WBD Jajar Kemiri Batukau

Peringatan Hari Warisan Dunia 2019 diisi dengan Diskusi  Subak sebagai warisan Dunia, Kamis (25/4/2019) yang lalu

Balinetizen, Tabanan

Pada hari kamis (25/4/2019), bertempat di wantilan Pura Luhur Batukau telah diadakan peringatan Hari Warisan Dunia 2019, dengan kegiatan berupa diskusi tentang sistem Subak sebagai warisan Dunia dan permasalahannya, yang dihadiri Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Dr. H. Nadjamuddin Ramly, Deputi Kemenko PMK, Dinas Kebudayaan Provinsi, Kepala BPCB dan Kepala BPNB Bali Nusra dan Kadisbud Pemkab Tabanan.

Kegiatan yang juga dihadiri Prajuru Subak sebanyak kurang lebih 200 orang dari 20 subak yang ada di wewidangan jajar kemiri Batukau, yang meliputi pekaseh, penyarikan dan petengen serta kelian tempek ini juga bertujuan untuk menindaklanjuti  wacana yang berkembang, yakni terkait dugaan adanya halipad di kawasan WBD Jatiluwih serta membahas hasil pertemuan antara Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI.

Tidak hanya itu, diskusi yang berlangsung cair, santai dan bersahabat tersebut dipergunakan untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat, baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan ataupun para prajuru Subak di jajar kemiri Batukau guna kemajuan kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD). Salah satu usulan tersebut adalah agar istilah WBD tidak dipersempit menjadi WBD Jatiluwih sebab yang diberi WBD adalah “cultural Lanscape of Bali Province : The Subak System as a Manifestation of The Tri Hita Karana”. Dan usulan penetapan ‘The Beras Merah’ sebagai Warisan Budaya bidang kuliner.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Kadisbud Kabupaten Tabanan tentang komitmen pemerintah terhadap WBD, kondisi terkini tentang WBD serta rencana ke depan yang akan dilakukan di kawasan WBD, maka Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Dr. Nadjamuddin Ramly, menyatakan bahwa masalah yang terjadi di Jatiluwih yakni mengenai halipad serta info dicabutnya status WBD, dengan ini dinyatakan Clear atau tidak dipermasalahkan lagi.
Pernyataan ini disampaikan kepada semua yang hadir saat itu sekaligus disaksikan juga oleh deputi Kemenko PMK.

Dr. Nadjamuddin Ramly juga menerima usulan agar istilah WBD tidak dipersempit menjadi WBD Jatiluwih saja. Sebab yang diberi label WBD adalah ‘Cultural Lanscape of Bali Province : The Subak System as a Manifestation of The Tri Hita Karana’. “Masyarakat mengusulkan istilah yang tepat untuk menamakan WBD tersebut adalah WBD Jajar Kemiri Batukau,” ungkapnya saat itu.

Direktur dan deputi Kemenko PMK juga menerima dan siap memproses agar kawasan WBD jajar kemiri Batukau bisa dijadikan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Saat itu juga Dirinya mengaku siap memperjuangkan untuk dapat dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) penetapan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).  “Sebab apabila telah menjadi KSN, maka pusat dapat mengarahkan pembiayaan untuk pembangunan di kawasan WBD tersebut,” jelasnya.

Diakhir acara, Deputi Kemenko PMK menerima cindera mata berupa ‘The Beras Merah’ dari pekaseh subak Wangaya, yang nantinya agar Beras Merah tersebut dapat dibantu atau diusulkan penetapannya sebagai Warisan Budaya bidang kuliner. @humastabanan.

Editor : Sutiawan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Wanita Australia Dideportasi Usai Curi Laptop di Kuta Utara

      Balinetizen.com, Badung  Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar kembali menunjukkan ketegasannya...

Kapolres Jembrana Harap Panitia Pasar Adat Pergung Perhatikan Keamanan

  Balinetizen.com, Jembrana Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati...

Gubernur Koster Launching Sinyal TV Digital Turyapada Tower

  Balinetizen.com, Buleleng Gubernur Bali Wayan Koster melaunching signal tv digital...

Siapkan Perda, Pemkab Buleleng Dukung Penuh Pengembangan Menara Turyapada

Balinetizen.com, Buleleng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mendukung penuh beroperasinya Menara...

Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Kawitan Mpu Aji Dukuh Sakti

Balinetizen.com, Denpasar   Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya...

Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M

  Balinetizen.com, Denpasar Pemimpin visioner dan pekerja keras layak disandang Gubernur...
spot_img

Related Articles

Popular Categories