Foto lubang hitam yang dirilis pada 10 April 2016 oleh Event Horizon Telescope.
Balinetize, Hilo, Hawaii
Lubang hitam yang baru saja berhasil tertangkap kamera foto dalam sebuah eksperimen diberi nama Powehi oleh seorang profesor bahasa. Nama baru itu diambil dari nama Hawaii, kantor berita Associated Press melaporkan.
Profesor Larry Kimura dari Universitas Hawaii-Hillo yang memberi nama benda angkasa itu, AP melaporkan mengutip the Honolulu Star-Advertiser.
Foto sebuah lubang hitam yang pertama di dunia, yang dilaporkan pada Rabu (10/4), dibuat dengan menggunakan data dari delapan teleskop radio dari seluruh dunia.
Powehi artinya “ciptaan gelap tak bertepi yang indah” atau “sumber gelap berhias dari ciptaan tak berujung.” Nama tersebut diambil dari Kumulipo, nyanyian penciptaan Hawaii dari abad ke-18. Po adalah sumber kegelapan dari penciptaan yang tak berkesudahan. Sedangkan wehi, yang dihormati dengan berbagai dekorasi, adalah salah satu penggambaran po dalam nyanyian tersebut, menurut laporan surat kabar tersebut.
“Mendapat kehormatan memberi nama Hawaii untuk pembuktian ilmiah pertama sebuah lubang hitam sangat berarti bagi saya dan garis keturunan Hawaii saya yang berasal dari po,” kata Kimura dalam rilis media.
Alasan penggunaan nama Hawaii adalah karena proyek tersebut mencakup dua teleskop, kata para astronom.
“Begitu dia mengatakan hal itu, saya hampir jatuh dari kursi saya,” kata Jessica Dempsey, wakil direktur James Clerk Maxwell Telescope di Mauna Kea.
Dempsey adalah satu dari 200 ilmuwan yang bekerja untuk mengambil gambar lubang hitam besar di gugusan galaksi M87 yang berjarak 54 juta tahun cahaya dari Bumi.
Dempsey mengatakan Powehi sangat cocok dengan penjelasan ilmiah yang diberikan kepada Kimura.
“Kami menggambarkan apa yang kami lihat dan ini lubang hitam yang menerangi kegelapan di sekitar. Dan itu lah ketika dia menemukan nama tersebut,” kata Dempsey. [ft/dw]
Sumber : VOA Indonesia