Putra Ketua MA Meninggal Karena Kecelakaan Tunggal Motor di Namibia

Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek, Namibia. (kemlu.go.id)

 

Balinetizen.com, Jakarta 
Putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal sepeda motor besar saat mengikuti touring sepeda motor Adventure Touring Nostalgia (ATN) di Namibia, Afrika.

Penyebab kematian Mohammad Irfan Ali disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Rombongan tim ATN dari Indonesia yang dipimpin Komjen Pol (P) Nanan Soekarna (mantan Wakapolri) melakukan kegiatan touring dengan motor besar ke Afrika pada 11-29 Juni 2019 dengan rute Cape Town, Afrika Selatan- Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia.

Pada 16 Juni, rombongan touring tersebut masuk ke wilayah Namibia dan menjelajah ke gurun dan padang savana di beberapa kota di Namibia.

Pada 19 Juni sekitar pukul 11.47 (waktu setempat), KBRI Windhoek menerima kabar bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal, yakni dua orang pengendara jatuh dari sepeda motor besar saat rombongan touring di daerah Naukluf National Park, yang berjarak 294 kilometer dari kota Windhoek.

Dilaporkan dua korban kecelakaan bernama Endyk Bagus Musdyantoko (Endyk) yang menderita luka-luka dan putra Ketua MA, Mohamad Irfan Ali.

Akibat kecelakaan tersebut, Irfan menderita patah leher yang menyebabkannya meninggal dunia.

Setelah kecelakaan, mobil ambulan dan polisi setempat membawa kedua korban kecelakaan menuju rumah sakit terdekat dari tempat kejadian perkara, yakni Maltahohe hospital. Kemudian, korban dipindahkan ke rumah sakit Mariental yang berjarak 200 kilometer.

Pihak KBRI Windhoek segera memproses pemulangan jenazah putra Ketua MA itu setelah proses administrasi tuntas.

Jenazah Mohamad Irfan Ali sekarang ini sedang dalam proses pemulangan ke Jakarta dari Afrika Selatan.

Mohamad Irfan Ali merupakan putra pertama Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali yang lahir pada 11 November 1978. Almarhum yang merupakan salah satu komisaris perusahaan Telkomsel itu meninggalkan istri dan tiga orang anak.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat...

SUGAR PINK Vol. 2 Siap Digelar? Ini Sukses Besar Gelaran Pertama di Bali

    Balinetizen.com, Gianyar Festival musik SUGAR PINK berhasil memikat hati 3.500...

Drama Pencarian WNA Rusia di Amed Bali, Kirim Video Terakhir Sebelum Hilang

Balinetizen.com, Karangasem  Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama...

Generasi Muda Satukan Dukungan untuk Gubernur Koster, BEM Undiknas: Terobosan Cepat Tekan Sampah Plastik Sekali Pakai

  Balinetizen.com, Denpasar    Generasi muda kembali menunjukan dukungannya kepada kebijakan Gubernur...

Rakerkab KONI Buleleng Rencanakan Kerja Visioner Dan Berkelanjutan

  Balinetizen.com, Buleleng Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia...
spot_img

Related Articles

Popular Categories