Ni Putu Yunita Oktarini/Sut
Yunita Oktarini ”Marilah kita duduk bersama memecahkan berbagai persoalan terutama transportasi dan objek wisata di Badung Selatan. Dan, saya yakin jika kita sudah bersama sama membangungun Badung, cita cita itu akan segera terwujud,”Â
Putri Indonesia 2006 Ni Putu Yunita Oktarini akan memperjuangkan Rp 30 miliar dana untuk menata kawasan Kelan dan Kedonganan, Kuta menjadi wisata mina, setelah dirinya terpilih kembali menjadi wakil rakyat di DPRD Badung.
“Saya akan memperjuangkan penataan Kedonganan dan Kelan menjadi wisata mina, penataan itu memerlukan biaya sekitar 30 Miliar,” kata Ni Putu Yunita Oktarini, calon legislatif dari PDI Perjuangan dengan suara 5.158 ini ketika ditemui di Gedung DPRD Badung, Selasa (30/4).
Ia mengatakan sampai saat ini, pasar ikan Kedonganan dan Kelan memang diakui kurang bersih akibat limbah ikan dan limbah industri dari pengusaha setempat. Untuk mengurangi kesan jorok makanya sangat penting ditata seperti layaknya di Thailand.
“Di Thailand sangat sulit ada lalat di pasar ikan, hal ini perlu dicontoh,” kata wanita energik tersebut.
Lebih jauh, dengan penataan ini pasar ikan Kedonganan dan Kelan kedepannya benar -benar menjadi ikonnya ikan di Kuta.
“Para konsumenpun akan nyaman dalam berbelanja,” jelasnya singkat.
Selain memperjuangkan masalah kebersihan pasar ikan, pihaknya juga tak luput untuk tetap memperjuangkan kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak.
“Ya komisi saya Komisi IV saya akan tetap konsisten memperjuangkan masalah perempuan dan anak,” jelanya.
Dikatakan, untuk mewujudkan wisata mina di daerah Badung selatan memang memerlukan pemikiran bersama antar tookoh masyarakat Badung Selatan dan Bupati Badung Giri Prasta. ”Marilah kita duduk bersama memecahkan berbagai persoalan terutama transportasi dan objek wisata di Badung Selatan. Dan, saya yakin jika kita sudah bersama sama membangungun Badung, cita cita itu akan segera terwujud,” kata Yunita.
Pewarta : Sutiawan