Round-up: Kampanye terakhir

Penampilan Slank saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp)

Balinetizen, Jakarta
Kedua kandidat peserta pemilihan presiden 2019, telah mengakhiri kampanye terbukanya, Sabtu (13/4), dan segera menyongsong masa tenang pada 14-16 April 2019.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, mengakhiri kampanye akbarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, mengakhiri kampanye akbarnya di Alun-Alun Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, Banten.

Jokowi-Ma’ruf mengakhiri kampanye akbar dengan mengetengahkan acara “Konser Putih Bersatu” yang didukung dengan ratusan musisi dan artis.

Kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf dihadiri pendukungnya yang menyemut di Kompleks Stadion Utama GBK dengan kapasitas kursi sekitar 78 ribu tempat duduk.

Hampir tidak ada kursi kosong yang ditinggalkan, begitu pula di dalam lapangan stadion, yang dipenuhi oleh para pendukung, seakan tidak ada ruang lagi.

Jokowi yang dijadwalkan tiba sekitar pukul 16.00 WIB, menyapa ratusan ribu pendukungnya yang hadir dengan berbagai bahasa daerah.

Massa pendukung Jokowi yang memenuhi GBK langsung berteriak mendengar sapaan Jokowi yang masuk ke GBK sekitar pukul 15.50 WIB, lebih cepat 10 menit dibanding rencana awal.

“Dari Sunda mana? ‘sampurasun’? Dari Jawa ‘pripun kabaripun’? Dari Jatim ‘yo opo kabare rek’, dari Aceh ‘peuhaba’? Dari Riau, Sumatera Barat, Pekanbaru, Jambi ‘apo kabar’?” tambah Jokowi.

Setiap Jokowi selesai menyapa satu daerah, sekelompok massa pun bersorak.

“Sumatera utara ‘horas’, saya ingin menyapa yang ada di Sulawesi, ‘apa kareba’? Dari Papua ‘apa kabar pace mace torang’? Apa kabar semua? Apa kabar Indonesia?” sapa Jokowi.

Dalam pidatonya di depan para pendukungnya, Jokowi mengatakan Pancasila adalah dasar negara yang tidak dapat diganggu-gugat.

“Perlu kita ingat dasar negara kita ideologi kita Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 sudah final, harga mati dan tidak bisa diganggu-gugat, siapa yang setuju tunjuk jari, siapa setuju angkat jempol!,” tegas Jokowi.

Jokowi juga menyatakan akan berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) selama masa pemerintahannya.

Ia mengajak rakyat Indonesia optimistis menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi negara maju.

Kampanye Jokowi dimeriahkan sejumlah musisi, di antaran grup musik Slank,

Tidak kurang dari 500 artis mengisi acara yang mulai berlangsung pukul 14.00 WIB. Para artis tersebut antara lain Glenn Fredly, Ruth Sahanaya, Yuni Shara, Krisdayanti, Addie MS, Ashanty, Dira Sugandi, Teza Sumendra, Sophia Latjuba, Andien, Nirina Zubir, Bimbo.

Masih ada juga kolaborasi seni ditampilkan, di antaranya HipHop RnB Bersatu, Diva Bersatu, Legend Bersatu, Partai dan Caleg Bersatu, Vokalis Band Bersatu, 100 Gitaris Bersatu, DJ Bersatu, serta Komika Bersatu.

Kampanye juga dihadiri Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Jusuf Kalla di atas panggung.

Kampanye yang diakhiri doa oleh calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin, juga dihadiri oleh Ustad Yusuf Mansur.

Nissa Sabyan

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga mengakhiri kampannye akbarnya di Alun-Alun Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, Banten, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, hanya calon wakil presiden Sandiaga Uno yang hadir.

Kampanye akbar dilaksanakan sejak pagi, pukul 06.00 WIB dengan dimulai senam pagi bersama.

Di alun-alun tersebut, ribuan pendukung Prabowo-Sandiaga menyemut sejak pagi hari.

Penampilan pedangdut Rhoma Irama dan penyanyi Nissa Sabyan ikut menyemarakkan kampanye tersebut.

Rhoma Irama tampil bersama grup musik Soneta setelah Sandiaga menyampaikan pidatonya. Dalam sambutannya, Rhoma meminta para pendukung untuk bersatu memenangkan Prabowo-Sandi.

“Bersama Prabowo-Sandi kita hilangkan praktik-praktik korupsi,” ujar Rhoma diikuti riuhan tepuk tangan pendukung yang hadir.

Rhoma menghentak panggung kampanye terbuka lewat lagu berjudul “Perjuangan dan Doa”. Kemudian dilanjutkan dengan dua lagu populer lainnya berjudul “Reformasi” dan “Kata Pujangga”.

Ribuan pendukung Prabowo-Sandi pun larut dalam lagu dengan bergoyang sambil mengibarkan bendera-bendera, di bawah terik matahari.

Usai Rhoma Irama dan Soneta tampil, giliran Nissa Sabyan yang menghibur penonton. Ribuan pendukung Prabowo-Sandi, yang kebanyakan kalangan muda bernyanyi bersama menyanyikan lagu-lagu hits Sabyan Gambus.

Di antaranya berjudul “Deen Assalam”, ” Ya Maulana” dan “Ya Habibal Qalbi”. Nissa tampil sekitar 30 menit. Tepat pukul 12.00 WIB pendukung Prabowo-Sandi mulai berangsur meninggalkan lokasi acara.

Dalam kampanye tersebut, Sandiaga Uno turut menghibur massa yang hadir dalam kampanye dengan bermain gitar yang diiringi musik grup Soneta.

Dalam orasinya Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan tanggal 17 April 2019, demi menjaga marwah demokrasi dengan benar sesuai konstitusi, sekaligus untuk mengantisipasi kecurangan.

“Saya pesan kepada masyarakat semua. Kita jaga TPS dan Insya Allah Prabowo – Sandi akan menang. Antisipasi jangan sampai ada kecurangan. Jelang pencoblosan ini, mari kita semua bersiap – siap,” kata calon wakil presiden 02 itu.

Sementara itu, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut akan mengakhiri masa kampanye dengan debat yang digelar oleh KPU pada malam harinya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu nomot urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Buleleng Jadi Satu Dari 30 Daerah Penyelenggara Festival Olahraga Pendidikan 2024

Balinetizen.com, Buleleng- Kabupaten Buleleng ditunjuk menjadi salah satu dari tiga...

Pj. Sekda Surya Suamba Hadiri Rapat Kerja Dengan Tim Banggar DPRD Badung

 Balinetizen.com, Mangupura- Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Ida Bagus...

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Masal dan Nyekah Masal Banjar Adat Penikit

Mangupura (Metrobali.com)- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Upacara...

Kasus Narkoba dan Pelecehan, Polda Bali Pecat 9 Anggota Polri

  Balinetizen.com, Denpasar- Polda Bali mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan...

LBH Paiketan Krama Bali Berharap I Nyoman Sukena Dibebaskan

Menyelamatkan Landak dari Kepunahan, Sejalan dengan Tujuan Undang-undang Balinetizen.com, DENPASAR-   Ketua...

Kasus LANDAK JAWA yang Lagi Viral, “No Viral, No Justice”

Balinetizen.com, Denpasar Di Bali, pemelihara LANDAK Sukena mengalami proses hukum...

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI

  Balinetizen.com, Tabanan  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,...

Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Keamanan dan Kenyamanan Kota Denpasar 

    Tekankan Pentingnya Sinergitas Semua Unsur Untuk Ciptakan Rasa Aman...
spot_img

Related Articles

Popular Categories