Round up – Nuansa Religi dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Motivasi kita hadir untuk Indonesia lebih baik

Balinetizen, Jakarta

Ribuan pendukung dan simpatisan telah berdatangan sejak Sabtu (6/4) malam ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, untuk mengikuti kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang digelar Minggu pagi (7/4).

Dalam kampanye akbar kali ini, massa pendukung telah tumpah ruah di GBK sejak pagi dini hari. Mereka telah memadati untuk mengikuti rangkaian acara yang digelar sejak pukul 03.00 WIB.

Stadion dengan kapasitas tempat duduk 88.083 tersebut dipenuhi oleh para pendukung. Bukan hanya tempat duduk, para pendukung juga menyemut di lapangan hijau stadion sepakbola terbesar ke-8 di Asia tersebut, di depan panggung utama.

Sementara untuk urusan logistik ditangani para relawan yang tergabung dalan komunitas-komunitas. Pusat Informasi Relawan Persaudaraan Alumni 212 mencatat sebanyak 110 komunitas menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para peserta kampanye akbar tersebut.

Para komunitas yang menyediakan logistik tersebut memenuhi 110 tenda dari 160 tenda yang ada di sekitar Stadion Usama GBK, tempat kampanye Akbar berlangsung.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi kali ini bernuansa religi. Kampanye yang dimulai pukul 03.00 WIB ini diawali dengan shalat Tahajud berjamaah dan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah.

Sebanyak 26 truk dengan kapasitas 8.000 liter dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan berwudlu. Truk-truk tangki air tersebut tersebar di 26 titik, kata Cahyadi, Koordinator Perusahaan Penyedia Air yang ditunjuk Tim Kampanye Prabowo-Sandi.

Tampak hadir dalam salat berjamaah ini Prabowo Subianto, dan calon wakilnya Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, sejumlah ulama besar dan tokoh Islam lainnya, termasuk pedangdut Roma Irama.

Selain salat berjamaah, juga dilantunkan zikir dan doa bersama, solawat badar, dan solawat nabi bergema di SUGBK sebelum kampanye akbar berlangsung pukul 07.30 WIB.

Silih berganti zikir, doa dan solawat dilantunkan, termasuk orasi yang disampaikan oleh sejumlah tokoh agama mulai dari Habib Syekh Bin Abdulqodir Assegaf (dzikir), KH Syuqron Makmun (tausiah), Habib Hanif (orasi).

Hadir juga Ustadz Bakhtiar Nasir yang menyampaikan orasi dan doanya untuk pasangan Prabowo-Sandi.

Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye akbar yang diawali dengan salat subuh berjemaah itu untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga untuk Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Suasana religi dalam kampanye menarik pendukung untuk ikutserta. Asep bersama istrinya Nurlaila dan Rais (2) anak bungsunya, rela menempuh perjalanan selama satu jam menggunakan sepeda motor dari Tangerang Selatan menuju GBK untuk menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi.

Menurutnya datang ke GBK perlu perjuangan, berangkat setelah subuh, membawa anak usia dua tahun, perjalanan macet dan harus bersabar mencari parkir kendaraan.

“Kampanye nuansa religi ini bagus, menyentuh, original, bukan dibuat-buat inilah yang membuat massa tertarik datang, karena menyentuh hati,” kata Asep.

Asep mengatakan dirinya datang murni atas keinginan sendiri, tidak ada paksaan ataupun iming-imingi uang (massa bayaran) seperti yang dikatakan banyak orang.

“Motivasi kita hadir untuk Indonesia lebih baik,” kata Asep.

Para pendukung yang bergelombang datang tersebut sempat membuat macet jalanan yang mengarah ke Gelora Bung Karno pada Minggu pagi. Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Gatot Subroto, Pejompongan, Persimpangan SLipi-Palmerah, hingga Jalan Tentara Pelajar.

Sejumlah pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memasuki area Stadion Gelora Bung Karno untuk mengikuti kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Relawan Pungut Sampah

Dalam kampanye akbar ini, juga diterjunkan sejumlah relawan untuk memungut sampah yang biasanya bertebaran saat kampanye. Kegiatan memunguti sampah usai Kampanye Prabowo-Sandi bukan yang pertama.

Dalam kampanye akbar kali ini, Komunitas “Indonesia Tersenyum” menerjunkan sekitar 100 sukarelawan untuk membersihkan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.(SUGBK), Jakarta, dari sampah, usai gelaran kampanye akbar capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Minggu.

Para sukarelawan komunitas pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 itu terlihat di berbagai titik sekitar SUGBK dengan membawa kantong plastik hitam berukuran besar.

Berbagai sampah, mulai bekas makanan dan air mineral yang tertinggal di sekitar SUGBK, mereka punguti satu persatu, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik berukuran besar.

Sesekali, para simpatisan terlihat “menumpang” membuang sampah, sembari berjalan keluar meninggalkan lokasi setelah berakhirnya kampanye akbar.

“Ada sekitar 100 personel kami sebar di berbagai titik untuk membantu membersihkan lokasi dari sampah,” kata koordinator bagian sampah Komunitas Indonesia Tersenyum, Teddy Rahmat.

Sampai saat ini, ia dibantu rekannya berhasil mengumpulkan sampah sekitar 100 kantong plastik di sekitar kawasan SUGBK usai kampanye akbar.

Sampah yang mereka kumpulkan, kata dia, selanjutnya dikoordinasikan dengan Tim Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kami berdua ini sudah kumpulkan sampah 50-an kantong. Kalau sama temen-temen lain mungkin sudah ada 500-an kantong sampah yang terkumpul,” ucapnya.

Teddy mengimbau tim kampanye, baik capres-cawapres, calon anggota legislatif, maupun partai politik membentuk tim khusus untuk menangani sampah setiap kegiatan kampanye.

“Mari kita jaga kebersihan bersama-sama. Setiap kampanye capres, caleg, dan parpol kayak gini, harus ada tim khususnya buat bantu ngurusi sampah,” ujarnya, berharap.

Senada, Yani Syaf selaku wakil koordinator bagian sampah mengimbau masyarakat, terutama para simpatisan untuk sadar dalam menjaga kebersihan ketika mengikuti kampanye.

“Setiap ada kampanye Prabowo-Sandi, kami terjunkan tim bantu bersihkan (dari) sampah. Waktu kampanye di GOR Bulungan, kemarin (29/3) juga ikut,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sukarelawan dari Komunitas Indonesia Tersenyum yang diterjunkan untuk membersihkan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dari sampah, usai gelaran kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Minggu. (7/4/2019) (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Sumber : Antaranews

 


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Pengurusan PBG di Gianyar Hanya 14 Menit, 18 Detik: Menteri PKP dan Mendagri Apresiasi

  Balinetizen.com, Gianyar Pemerintah Kabupaten Gianyar kembali mencatatkan inovasi dalam pelayanan...

BMW Astra Xperience Day: BMW Astra Tunjukan Fleksibilitas BMW X Untuk Segala Aktivitas

    Balinetizen.com, Tangerang Selatan BMW Astra hadirkan BMW Astra Xperience Day...

Swiss-Belhotel International Properti di Bali Sambut Kemakmuran di Tahun Ular Kayu 2025 Dengan Berbagai Promo Eksklusif

  Balinetizen.com, Kuta Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh energi...

Tersangka AF, Dirut Kampung Rusia Ubud Minta Maaf, Berjanji Akan Ikuti Proses Hukum

Balinetizen.com, Gianyar Pasca digelarnya pers rilis terkait penutupan PARQ Ubud...

Gede Satria, Bocah Hanyut di Sungai Badung, Ditemukan Setelah 18 Jam Pencarian

  Balinetizen.com, Denpasar Seorang bocah berusia 6 tahun dikabarkan hanyut di...

Polda Bali Tetapkan WNA Jerman Tersangka Alih Fungsi Lahan di Gianyar

  Balinetizen.com, Denpasar Polda Bali kembali menorehkan langkah tegas dalam menjaga...

Bali Siap Jadi Tuan Rumah Expo Kesehatan dan Kecantikan Internasional Terbesar: Bali Wellness and Beauty Expo 2025

Balinetizen.com, Denpasar Bali dengan bangga mengumumkan peluncuran Bali Wellness and...

Kesiman Gelar Aksi Bersih Lingkungan di Sempadan Tukad Pendem

Balinetizen.com, Denpasar Intensitas hujan yang sangat tinggi di beberapa daerah...
spot_img

Related Articles

Popular Categories