Selain Teknik Budidaya, BB Padi Bekali Petani Cirebon Ilmu Pembenihan Padi

Keterangan foto: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) kembali menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/6/19)/MB

(Balinetizen.com) Cirebon –

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) kembali menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/6/19). Bimtek bertujuan menyegarkan kembali dan menambah wawasan para petani di tiga wilayah (Palimanan, Jamblang, dan Langenan) tentang teknik budidaya padi, perbenihan dan pengendalian hama penyakit.

Agus Suprianto selaku koordinator UPTD Palimanan dalam sambutannya menyambut baik kegiatan bimtek yang diinisisasi BB Padi. Agus berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan bagus ini untuk menyampaikan keluhan-keluhan dan kendala dalam budidaya padi yang dialami petani.

“Manfaatkan kesempatan yang bagus ini untuk curhat keluhan-keluhan dalam bercocok tanam padi yang selama ini dialami, mumpung ada nara sumber yang kompeten dari BB Padi,” kata Agus yang akan memasuki purna tugas akhir bulan ini.

Ia menambahkan, permasalahan petani dalam bercocok tanam padi umumnya sama dengan wilayah-wilayah lain di luar Cirebon, seperti masalah keterbatasan air dan serangan hama penyakit.

“Saat ini petani kami ngeluh masalah air dan wereng pak, sehingga ada beberapa daerah yang tidak bisa panen akibat kekeringan. Nah mungkin dengan bimtek ini petani akan bisa mengetahui varietas-varietas baru apa saja yang harus ditanam saat memasuki musim kemarau dan sekaligus padinya tahan serangan hama penyakit,” tambahnya

Sementara itu, Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Dr. Suprihanto dalam arahanya menekankan pentingnya menjalin kerjasama dan tindaklanjut dari setiap kegiatan yang selama ini diselenggarakan BB Padi.

Selain itu, Suprihanto berharap kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan bisa disampaikan ke BB Padi sekaligus ada umpan balik dari petani pengguna inovasi sebagai bahan perbaikan kedepan.

Bimtek melibatkan 60 peserta petani dan beberapa penyuluh serta para narasumber dari BB Padi. Materi Bimtek yang berlangsung sehari meliputi perbenihan, teknologi budidaya padi dan pengendalian hama penyakit padi. Narasumber mengupas satu-persatu tentang materi tersebut.

Terkait dengan perbenihan Ir. Sri Wahyuni, MSC. selaku narasumber tentang perbenihan menekankan pentingnya benih sehat/bermutu dan bersertifikat yang menjadi syarat mutlak dalam budidaya padi. Selain itu, untuk pemenuhan kebutuhan benih di wilayah yang masih kurang mencukupi kebutuhannya disarankan untuk menjadikan peluang usaha baru bagi petani yang tertarik menjadi penangkar,

Berdasarkan data yang ada, 42% wilayah di Indonesia masih belum terpenuhi benih padi yang bersertifikat, sehingga masih ada peluang besar untuk usaha di bidang perbenihan.

Untuk teknik budidaya, Dr. Zuziana Susanti selaku peneliti Agronomi memaparkan cara budidaya yang baik dan benar sesuai anjuran teknologi. Beberapa hal yang disampaikan meliputi pengenalan varietas baru berdasarkan agroekosistem, sistem tanam jajar legowo, modernisasi pertanian (tanam dengan transplanter dan panen dengan combine harverster) serta pemupukan yang tepat waktu dan tepat dosis. (Shr)

  • Editor: Hana Sutiawati

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Pemulangan Dua Jenasah PMI Asal Jembrana

Ilustrasi Balinetizen.com, Jembrana Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerprin) Kabupaten Jembrana...

Terseret Ombak, Buruh Proyek Asal Jember Meninggal Dunia

  Balinetizen.com, Jembrana Seorang buruh proyek terseret ombak saat mandi di...

Kapolres Buleleng Sosialisasi Penerimaan Polri Tahun 2025, Sekaligus Pembinaan Mental Dan Karakter Siswa SMAN 1 Seririt

  Balinetizen.com, Buleleng Dalam kegiatan Sosialisasi Penerimaan Polri Tahun 2025 serta...

Dukung Percepatan PBG, Pj. Gubernur Bali Dampingi Mendagri dan Menteri PKP Tinjau MPP Badung

  Balinetizen.com, Badung Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya,...

Bhakti Sosial Ngrombo ke-48, Pemprov Bali Serahkan Bantuan dan Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama

  Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan...

Imigrasi Singaraja Kembali Mendeportasi WNA Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu

  Balinetizen.com, Buleleng Dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian, jajaran...

Kunjungan Mendagri dan Menteri PKP ke MPP Kabupaten Badung

Wabup Ketut Suiasa menerima kunjungan Mendagri Tito Karnavian dan...

JPO Diresmikan, Menko AHY Tekankan Beri Layanan Terbaik Bagi Wisatawan

Balinetizen.com, Badung Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) I Gusti Ngurah...
spot_img

Related Articles

Popular Categories