Buleleng (Metrobali.com)-
Terkait dengan adanya berita yang berjudul “Tanah Adat Kubutambahan Sudah Dikapling Bandara di Darat Terancam Gagal” yang disiarkan melalui Nitizen dan Metro Bali.com
Judul berita tersebut merupakan interpretasi dari wartawan, dan bukan bersumber dari narasumber dalam hal ini Jro Mangku Gede Kastawan. Dalam hal ini Jro Mangku Gede Kastawan tidak pernah merasa diwawancarai wartawan terkait dengan berita tersebut dan pada saat Minggu tanggal 7 April 2019, yang bersangkutan sedang ada di Banjar di rumah Jro Ayung, bukan di Kubutambahan, seperti yang tercantum dalam berita tersebut.
Beberapa pernyataan seperti pertemuan dengan Gubernur Bali, Dr Wayan Koster di Jaya Sabha,Denpasar tidak berasal dari narasumber. Jro Mangku Kastawan tidak pernah mengatakan itu kepada wartawan. Dan semua pernyataan itu dianggap tidak pernah ada. Berita itu juga tidak terkait dengan Forum Pemerhati Desa Kubutambahan {FPDK}.
Demikian klarifikasi ini.
Catatan : Dengan dimuatnya klarifikasi ini, maka berita tersebut dicabut dan dianggap tidak pernah ada.