Kapolres Buleleng AKBP Suratno didampingi Kapolsek Singaraja Kompol AA. Wiranata bersama Ketua KPU Buleleng memantau PPK Buleleng
Buleleng, (Metrobali.com)-
Kapolres Buleleng AKBP Suratno didampingi Kapolsek Singaraja Kompol AA. Wiranata bersama Ketua KPU Buleleng memantau PPK Buleleng. Mengingat tahapan pemungutan dan penghitungan (Pungut-Hitung) suara Pemilu Tahun 2019, pada 2.146 TPS di Kabupaten Buleleng pada Kamis (18/4) siang sudah tuntas.
“Sesuai tahapan, hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) ditetapkan secara berjenjang melalui rapat pleno dari tanggal, 18 April sampai dengan 4 Mei 2019,” jelas Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhy Udiana.
Lebih lanjut dikatakan dengan tuntasnya penghitungan suara Pilpres dan Pileg pada 2.146 TPS. Selanjutnya segera ditetapkan melalui rapat pleno secara berjenjang, dari tingkat PPS pada rentang waktu tanggal 18 April hingga 4 Mei 2019 mendatang,” terang Dudhy.
Iapun mengungkapkan kendatipun pihaknya belum menetapkan hasil Pemilu 2019, namun pada penghitungan di tingkat TPS yang berakhir Kamis (18/4) lalu, semua saksi dari Parpol dan Timses Capres telah menerima rekapituasi penghitungan suara di TPS atau C1.”Warga masyarakat dapat melihat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Tahun 2019 melalui sistem penghitungan (situng) pada website.kpu.go.id” tandas Dudhy.
Sementara itu Kapolres Suratno mengatakan pihak keamanan telah melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap kegiatan pengumpulan dokumen hasil Pemilu Tahun 2019. “Dilakukannya pengawalan dan pengamanan terhadap hasil Pemilu, hal itu merupakan bagian dari upaya pengamanan proses Pemilu Tahun 2019. Artinya pihak keamanan secara bersinergi melakukan pengawalan dan pengamanan secara maksimal.
“Hingga siang ini sudah hampir semua dokumen hasil Pemilu di TPS sudah terkumpul disekretariat PPK yang ada di Kantor Camat setempat” ucapnya tegas Iapun menyebutkan seluruh personil BKO Polres Buleleng untuk 2.146 TPS sudah ditarik untuk terkonsentrasi pengamanan di PPK. Gus Sadarsana