Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memukul gong sebagai tanda dibukanya Seminar UKM Dengan Pemanfaatan IT, di Puspem Badung, Senin (20/5).
            Pemerintah Kabupaten Badung bekerjasama dengan PPTrans Bali dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melaksanakan seminar dari Badung untuk Bali dengan mengambil tema “peningkatan omzet perusahaan melalui branding pemanfaatan IT” diikuti sebanyak 300 peserta bertempat di ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Senin (20/5). Acara ini dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, turut hadir Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, BPD Bali, Bank BNI, Ketua WHDI Kabupaten Badung, Asosiasi Mode Badung, Hipmi Bali, beserta OPD terkait di Kabupaten Badung.
            Ketua Panitia selaku PPTrans Bali A.A. Mas Novianti mengatakan, branding merupakan peran penting dalam proses diterimanya sebuah produk oleh konsumen atau masyarakat luas, sehingga penguatan branding telah menjadi kebutuhan bagi pelaku usaha terutamanya usaha mikro kecil dan menengah yang lebih dikenal dengan IKM.”Selain branding yang kuat, dalam era revolusi industri 4.0 juga dibutuhkan optimalisasi dalam pemanfaatan Teknologi Informasi (TI), sehingga hal ini akan menjadi kekuatan dalam mengembangkan usaha dan menciptakan pasar produk,” pungkas Mas Novianti.
            lebihlanjut dikatakan tujuan pelaksanaan kegiatan show dari Badung untuk Bali dalam peningkatan omzet perusahaan melalui bidang IT, untuk mengembangkan kemampuan pelaku UMKM dan IKM dalam penguatan branding dalam upaya penciptaan pasar, memanfaatkan teknologi informasi dalam memanajemen atau mengendalikan usaha, mengoptimalkan omset penjualan melalui pemanfaatan E-Commerce.”imbuhnya.
            Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar UKM yang memiliki peranan penting dan strategis dalam kemajuan kesejahteraan, kebahagian, dan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, dalam rangka kontribusi, mempercepat kemajuan di wilayah Indonesia. Pelaksanaan seminar ini terdapat sebuah branding berbasis IT. Untuk itu dalam membuat produk barang dan jasa perlu dilakukannya pembangunan branding. “Jika branding yang dibuat tidak mau mengikuti perkembangan IT, maka akan kalah cepat di persaingan global saat ini. Mudah-mudahan dengan seminar ini akan memperkaya wawasan dalam berbisnis,” imbuhnya.
Editor : Sutiawan