Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Dikpora Badung I Ketut Widia Astika memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, Senin (22/4).
Balinetizen, Badung
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP se-Kabupaten Badung. Pemantauan itu dilakukan di dua SMP yaitu SMP N 3 Mengwi di Desa Buduk,   Kecamatan Mengwi dan SMP N 2 Kuta Utara di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Dalam  pemantauantersebut Wabup. Suiasa didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika beserta jajarannya, Senin (22/4).
Membangun Badung yang berkualitas dalam pendidikan menuju Badung yang hebat dan kuat perlu dilakukan beberapa terobosan-terobosan dan program-progarm yang dapat memberikan dampak yang positif kepada para anak didik di sekolah-sekolah dari tingkat yang paling bawah hingga perguruan tinggi. Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati badung I Ketut Suiasa telah memberikan langkah-langkah yang kongkrit dan nyata untuk pembangunan manusia di Badung untuk menuju Badung yang sejahtera.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan program Sistem Komputerais yang dikembangkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan telah menjalankan program-program tersebut untuk kemajuan pendidikan di Badung. “Pada intinya kami Pemerintah Kabupaten Badung ingin memastikan seberapa jauh persiapan dan pelaksanaann ujian di sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Badung. Kami ingin memastikan berapa jauh terapan pendidikan di Badung dengan komputerais atau yang berbasis IT. Dengan pelaksanaan ujian komputerais para siswa dapat memberikan dan melaksanakan ujian secara baik  dan benar tentu yang berkualitas,” jelasnya
Sementara itu Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Ketut Widia Astika dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terkait dengan UNBK 2018-2019, seluruh anak didik di Kabupaten Badung dari 22 sekolah negeri dan 46 SMP Swasta  dengan  anak didik 9.962 orang siap mengikuti ujian PNBK yang berbasis komputer. Dari jumlah tersebut 5 orang siswa tidak dapat mengikuti ujian dengan berbagi alasan, yaitu dari  SMP N 4 Abiansemal, SMPN 3 Mengwi, SMP Swadyaya Penarungan, SMPN 2 Kuta dan SMP Angkasa. Jadi keseluruhan yang dapat mengikuti ujian sebanyak 9.957 orang siswa. “Kami berharap kejujuran dan kemandirian seluruh siswa yang mengikuti ujian UNBK ini dapat menyelesaikan dengan baik dan berkualitas,” jelasnya. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Badung dalam penyediaan listrik dan jaringan, demi kelancaran pelaksanaan ujian UNBK ini. “Apa yang kami lakukan tentu untuk kelancaran bagi anak-anak didik dalam pelaksanaan ujian UNBK ini,” imbuhnya.
Editor : Sutiawan
