Warga Perlu Waktu 10 Menit untuk Mencoblos

Salah seorang warga Padang menggunakan hak suara untuk mencoblos pada Pemilu 2019, di Padang, Rabu. (Foto: Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Balinetizen, Padang
Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat mengalami kesulitan saat menunaikan haknya memilih pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 karena ada lima surat suara yang harus dicoblos dan ukuran surat suara yang cukup besar sehingga memakan waktu lebih lama.

Berdasarkan pantauan di TPS 9 Indarung Padang, Rabu, perlu waktu paling cepat rata-rata 10 menit bagi pemilih untuk menyelesaikan pencoblosan.

Selain masyarakat mengaku masih bingung mau memilih siapa untuk caleg, ukuran kertas juga cukup besar membuat pemilih harus membuka dan kerepotan mengamati satu per satu kandidat pilihannya.

Jika pada 2014, jumlah partai nasional peserta pemilu hanya 12 pada 2019 bertambah menjadi 16 partai, sehingga membuat ukuran kertas suara untuk pemilu menjadi lebih besar.

“Saya lihat kok foto calegnya tidak ada ya, dicari-cari ternyata cuma ada nama,” kata Darul, salah seorang warga Kota Padang.

Kesulitan dalam mencoblos semakin berat saat pemilih lansia karena harus melihat satu per satu surat suara dan calon yang akan dipilih.

Tidak hanya bagi masyarakat selaku pemilih, petugas KPPS juga cukup sibuk karena harus mengisi data isian di lima surat suara dan menandatangani hingga stempel.

Akibatnya pencoblosan efektif baru bisa dimulai pukul 07.30 WIB karena perlu waktu bagi petugas KPPS menyortir surat suara, mengisi data dan menandatangani surat suara

“Jika satu surat suara butuh waktu dua menit, maka lima surat suara butuh waktu 10 menit,” kata Hadi, salah seorang warga lainnya.

Kendati di depan TPS sudah dipampangkan daftar nama caleg untuk setiap tingkatan hingga DPD dan pilpres, tapi masih ada warga yang bingung untuk menentukan kandidat yang akan dicoblos.

Pantauan di sejumlah TPS menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi bahkan sejak pukul 07.00 WIB warga sudah berbondong-bondong ke TPS untuk menunaikan hak pilih.

Sebelumnya, KPU Padang merilis hasil verifikasi daftar pemilih yang dilakukan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP2), jumlah pemilih Kota Padang bertambah menjadi 592.162 pemilih dari sebelumnya hanya 553 ribu.

Jumlah tersebut bertambah karena banyak pemilih yang baru berumur 17 tahun pada saat pemilu, selain itu ada juga pemilih yang memiliki hak pilih namun belum melakukan perekaman KTP elektronik, kata Ketua KPU Padang M Sawati.

Selain itu, tempat pemungutan suara juga bertambah dari 1.600 lokasi menjadi 2.452 lokasi.

Sawati mengatakan, jumlah ini bertambah terjadi karena pembatasan jumlah pemilih di setiap TPS. Awalnya setiap TPS maksimal diisi 500 pemilih, namun saat ini setiap TPS dibatasi maksimal 300 pemilih.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Razia WNA di Bali: 23 Orang Terjaring, 14 Langgar Izin Tinggal

    Balinetizen.com, Badung  Sebanyak 23 warga negara asing (WNA) bermasalah berhasil...

Tingkatkan Budaya Gotong Royong , Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

Balinetizen.com, Jembrana Meningkatkan  kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Bupati...

Pemkab Jembrana Gelar Psikotes Massal untuk Petakan Bakat Siswa SMP

Balinetizen.com, Jembrana   Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan...

Jelang Danlanud Rai Drag Bike Cup, Polres Jembrana Berlakukan Rekayasa Lalulintas

  Balinetizen.com, Jembrana Menjelang pelaksanaan Danlanud Rai Drag Bike Cup...

Lumpuh 1,5 Jam, Pohon Perindang Tumbang Menutup Jalan Raya Nasional Wilayah Celukan Bawang Dan Tinga-Tinga

  Balinetizen.com, Buleleng Curah hujan tidak menentu belakangan ini, dan malahan...

Pemipaan di Pura Agung Besakih, Gubernur Koster Apresiasi FARA, Sangat Membantu Kebutuhan Toya Upacara

  Balinetizen.com, Karangasem   Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi dan mengucapkan terima...

Karya Bakti Sosial Gass Poll, 110 Ormas se-Bali Gelar Baksos dan Deklarasi Damai

  Wiryanata Yakin Suralaga Lanjutkan Hubungan Baik Pemerintah Dengan Ormas   Balinetizen.com,...

Giri Prasta Harap PPKHI Aktif Berikan Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin

  Balinetizen.com, Denpasar    Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, secara...
spot_img

Related Articles

Popular Categories