WNA Australia Ditembak di Badung, Polisi Libatkan Tiga Polda Buru Pelaku

0
122

TKP Penembakan yang menyebabkan seorang WNA Australia, Zivan Radmanovic Tewas di Vila Munggu, Badung

 

Balinetizen.com, Denpasar

Kepolisian masih memburu pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, Zivan Radmanovic (32), di sebuah vila mewah kawasan Munggu, Badung, Bali.

Dalam insiden yang terjadi belum lama ini, seorang rekannya, Sanar Ghanim (34), juga mengalami luka tembak serius dan sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyatakan bahwa saat ini tim gabungan dari Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

“Tim gabungan masih bekerja dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Polda Jatim, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri, untuk mengungkap pelaku,” ujar Kombes Ariasandy kepada wartawan, Senin (16/6/2025).

Sanar Ghanim, korban selamat dalam insiden berdarah tersebut, telah keluar dari rumah sakit dan kini berada dalam perlindungan serta pengawasan ketat pihak kepolisian. Ia juga akan dimintai keterangan sebagai saksi kunci dalam kasus ini.

“Korban masih berada di Bali dan berada dalam pengawasan Polri. Kami cek lebih lanjut terkait pemulangan dari rumah sakit, apakah atas izin keluarga atau karena perawatan medis sudah selesai,” tambah Kombes Ariasandy.

Terkait penyelidikan, uji balistik sedang dilakukan oleh tim ahli dari Laboratorium Forensik (Labfor), tim forensik, dan Biddokkes Polda Bali.

Hasil dari pemeriksaan ini masih menjadi konsumsi penyidik dan belum bisa dipublikasikan secara luas.

“Jika nanti terindikasi keterlibatan pihak luar negeri, tentu kami akan berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Mabes Polri. Namun saat ini penyidik masih bekerja dan belum dapat menyimpulkan secara pasti siapa pelakunya,” tegasnya.

Dari keterangan awal para saksi dan analisa rekaman CCTV, pelaku diduga berjumlah dua orang. Namun, hal ini masih perlu didalami dan diperkuat dengan alat bukti lainnya.

“Keterangan awal memang menyebut dua pelaku, tapi itu masih dugaan dan akan terus kami perdalam lewat pemeriksaan saksi dan bukti-bukti yang ada,” tutup Kombes Ariasandy.

Polda Bali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi berlebihan di media sosial terkait kasus ini.

Aparat penegak hukum memastikan akan mengusut tuntas pelaku penembakan yang telah mencoreng citra keamanan Bali, khususnya di sektor pariwisata internasional.

(Jurnalis : Tri Widiyanti)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here