Balinetizen.com, Buleleng –
Kapolsek Banjar AKP Agus Dwi Wirawan,SH berinisiatif akan membuat lokasi smoking area di Mako Polsek Banjar.”Kita selaku pelindung masyarakat tentunya sesuai dengan perintah presiden, kita di tunjuk untuk ikut mendisiplinkan warga agar mengikuti adaptasi kebiasaan baru ini.” ujarnya seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Si ar Subawa,S.I.K,MH, Rabu (15/7/2020).
Dalam hal membuat lokasi smoking area, menurutnya sudah barang tentu dari kepolisian menyiapkan SOP saat dikunjungi ataupun mendatangi Polsek Banjar, khususnya bagi para anggota ataupun masyarakat yang merokok.”Kita sudah rancang untuk pembuatan semacam lokasi khusus smoking area. Sehingga mereka bisa berkumpul di smoking area dan tidak mengganggu bagi para pengunjung lainnya yang tidak merokok.” ucap Agus Dwi Wirawan menegaskan.”Disamping itu pula, demi kesehatan bersama dan juga demi protokol kesehatan. Seperti diketahui bersama airbon ini juga membahayakan bagi kesehatan kita. Jadi kita akan membuat satu titik untuk smoking area dan satu titik untuk wastafel permanen.” tandas Kapolsek Agus Dwi Wirawan.
Lebih lanjut diungkapkan terkait dengan konsep dalam menyongsong adaptasi kebiasaan baru, khususkan di Polsek Banjar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Banjar maupun Koramil Banjar dan seluruh komponen pariwisata di Kecamatan Banjar, dengan membuat program ‘Banjar Underwater Beach Clean Up dan Rehabilitasi Terumbu Karang’.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, menurut Kapolsek Agus Dwi Wirawan adalah menyongsong era adaptasi kebiasaan baru. Dimana diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai, kemudian diharapkan dari bersih-bersih pantai ini, bisa menunjukkan bahwa kawasan Buleleng Lovina siap untuk menerima kunjungan wisatawan. Sedangkan terkait dengan Rehabilitas Terumbu Karang Underwater Clean Up, telah diketahui bersama bahwa objek yang dimiliki Buleleng Lovina ini hanya Dolphin, tentunya memerlukan media atau ekosistem yang bagus untuk kebertahanan hidup para Dolphin itu.”Jadi hal-hal kecil ini dengan penanaman ataupun merehabilitasi terumbu karang yang runtuh-runtuh di terjang ombak itu, kita cangkok ulang dan kita tanam. Harapannya terumbu karang ini menjadi ekosistem baru bagi makanan-makanan yang bisa dimakan oleh dolphin-dolphin tersebut.” jelas Kapolsek Agus Dwi Wirawan.
Menurutnya untuk program Underwater Clean Up dan Rehabilitas Terumbu Karang, akan dilaksanakan secara berkelanjutan, tentunya mungkin bulan depan pada saat merayakan Hari Proklamasi, sudah disiapkan program kedepannya. Sehingga hal ini bisa menjadi panduan ataupun bingkai buat kawasan wisatawan lainnya dalam rangka menyongsong adaptasi kebiasaan baru.” Jadi hal-hal seperti ini, kita didukung oleh 17 manager hotel yang memiliki akses pantai. Sehingga bisa di gunakan oleh mereka sebagai sarana promosi media, untuk mereka menjual hotel-hotelnya di media sosial.” pungkas Kapolsek Agus Dwi Wirawan.
Pewarta : Gus Sadarsana