Gempa Merusak Guncang Haiti, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Balinetizen.com, Jakarta-

Wilayah Negara Haiti kembali diguncang gempa magnitudo 7,1 pada hari Sabtu 14 Agustus 2021 pukul 08.29.10 waktu setempat atau pukul 19.29.10 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa ini terletak pada koordinat 73,44° Bujur Barat dan 18,34° Lintang Utara, tepatnya di darat pada jarak sekitar 12 km arah timurlaut Saint-Louis du Sud atau 126 km arah baratdaya Port-au-Prince, Ibukota Haiti, dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer.

Catatan menunjukkan bahwa gempa merusak terakhir yang terjadi di Haiti sebelumnya adalah Gempa Port-au-Prince magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010. Gempa ini sangat merusak dengan jumlah korban jiwa yang sangat fantastik yaitu mencapai lebih dari 220,000 orang meninggal dunia dan lebih dari 300,000 orang menderita luka-luka. Gempa Haiti magnitudo 7,1 yang terjadi malam ini mengingatkan kita akan peristiwa mengerikan pada 11 tahun silam.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa Haiti malam ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone – EPGFZ). Zona Sesar ini dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.

Gempa besar Haiti yang bersumber di jalur sesar ini diantaranya adalah: Gempa Jamaika tahun 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal. Gempa Hispaniola tahun 1751, Gempa Port-au-Prince tahun 1770 (M7,5), Gempa Kingston tahun 1907 yang merusak di Jamaika, dan terakhir adalah Gempa Port-au-Prince yang terjadi pada 12 Januari 2010 (M7,0). Gempa besar bersejarah lainnya di Haiti adalah gempa merusak pada tahun 1860, 1761, 1684, 1673, dan 1618 yang juga berkaitan dengan aktivitas sumber gempa Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden.

Baca Juga :
Hoaks, TKI di Singapura Bayar 30 Dolar Agar Dapat Memilih dalam Memilu 2019

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Haiti M7,1 malam ini memiliki mekanisme sumber yang berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar (oblique thrust) yang mirip dengan mekanisme sumber gempa Haiti magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010.

Gempa Haiti malam ini berpusat di darat dan diestimasi bersifat destruktif mencapai skala intensitas VIII-IX MMI. Laporan sementara hingga saat ini menyebutkan telah terjadi banyak kerusakan bangunan di beberapa tempat di wilayah Semenanjung Tiburon, Haiti, sebagai dampak guncangan gempa kuat yang terjadi.

Sebelum terjadi gempa besar di Haiti magnitudo 7,1 malam hari ini pukul 19.29.10 WIB, juga telah terjadi gempa kuat di Alaska dengan magnitudo 6,8 pada pukul 18.57.44 WIB. Gempa Alaska ini memiliki kedalaman hiposenter 21 km dan berpusat di laut sekitar 117 km tenggara Perryville, Alaska, tidak berpotensi tsunami. Gempa Alaska malam ini terjadi di dalam zona gempa susulan magnitudo 8,2 yang terjadi pada beberapa minggu yang lalu.
http://www.bmkg.go.id

Leave a Comment

Your email address will not be published.