Lapas Kerobokan Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Pembukaan Pelatihan Bersertifikat Bagi WBP

 

Balinetizen.com, Denpasar

 

Bertempat di Aula Ardha Candra Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Kerobokan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Provinsi Bali dan Sekolah Menengah Kejuruan Rekayasa Denpasar serta Yayasan Berani Jaga Bumi Foundation.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Kepala Lapas Kerobokan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Balai Latihan Kerja Industri Pariwisata Provinsi Bali, Perwakilan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rekayasa Denpasar dan Pendiri Yayasan Berani Jaga Bumi Foundation beserta Pejabat Strukural dan staff Lapas Kerobokan.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dilakukan sebagai dasar dan komitmen Lapas Kerobokan untuk memberikan pembinaan, dengan melakukan kerjasama dengan instansi Pemerintah terkait maupun dengan badan kemasyarakatan lainnya.

Kegiatan diawali dengan Laporan dari Kepala Seksi Kegiatan Kerja selaku Ketua Panitia dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama.

Kegiatan Pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali yang ditandai dengan Pemukulan Gong dan penyematan tanda peserta.

Pelatihan Bersertifikat bagi Warga WBP Lapas Kerobokan dalam bentuk Kegiatan Pertanian, Pertukangan Meubel, Kue dan Bakery masing-masing diikuti oleh 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kerobokan.

Founder Yayasan Berani Jaga Bumi Foundation, Yudhy Ervin Tiara memberikan apresiasi terhadap Penandatangan Perjanjian Kerja Sama ini dan berharap bertambahnya keikutsertaan dan peranserta masyarakat dalam meningkatkan SDM dan mengubah pola perilaku WBP sebagai persiapan untuk kehidupan selanjutnya di masyarakat.

“Pembinaan adalah hal terpenting dalam kegiatan di lingkungan lembaga pemasyarakatan, dikarenakan masa hukuman yang panjang akan membuat WBP menjadi stress dan galau namun apabila dilakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bisa merubah perilaku selama ini akan berdampak luar biasa,” ujar Yudhy.

Baca Juga :
Pejabat KPU Badung Tersangka Korupsi Pemilu Badung 2020

Seperti diketahui di Lapas Perempuan kelas IIA Kerobokan saat ini sudah menerima pesanan makanan/catering dll dan ini adalah terobosan yang luar biasa dan saya berharap bisa melakukan kegiatan-kegiatan lain seperti pelatihan di bidang pengolahan sampah organik dan non-organik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal di dalam pembinaan tersebut. (hd)

Leave a Comment

Your email address will not be published.