Dihadapan Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Baturiti, 35 Calon Perbekel dari 9 Desa di Baturiti menandatangani kesepakatan Deklarasi Damai
Balinetizen.com, Tabanan
Dihadapan Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Baturiti, 35 Calon Perbekel dari 9 Desa di Baturiti menandatangani kesepakatan Deklarasi Damai Dalam Rangka Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Tahun 2019 yang akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang di Wilayah Kecamatan Baturiti.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Camat Baturiti bekerjasama dengan pihak TNI dan Polri yang dalam hal ini Polsek dan Danramil Baturiti tersebut, berlangsung di aula rapat Kantor Camat Baturiti, Senin (14/10) pagi.
Pada kesempatan tersebut Camat Baturiti, I Wayan Adi Astrawan mengatakan Deklarasi Damai ini tiada lain bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkel Serentak secara damai. “Para Calon yang telah menandatangani deklarasi artinya telah siap kalah dan siap menang serta berjanji untuk menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” pungkasnya saat mengawali kegiatan.
Disamping itu, Adi Astrawan juga menghimbau semua calon Perbekel yang hadir saat itu agar nantinya mampu menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas serta memupuk rasa solidaritas agar kondusifitas wilayah benar-benar tercipta, sehingga tiada lagi perbedaan ataupun persaingan yang masih melekat setelah usai Pilkel.
“Siapapun yang menang nantinya agar merangkul calon yang kalah dalam membangun dan menyelenggarakan Pemerintahan Desa. Begitu juga calon yang kalah agar senantiasa mendukung pelaksanaan tugas-tugas Perbekel yang terpilih dalam memajukan Desa,” tegas Adi Astrawan.
Senada dengan Camat Baturiti, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Baturiti juga menegaskan agar semua calon Perbekel yang hadir saat itu tetap bergandengan tangan meskipun dalam persaingan. Pihaknya meyakini bahwa tiada hal lain lagi yang lebih berarti dari kedamaian sehingga yang namanya kedamaiaan harus selalu dijaga dan ditingkatkan.
Pihaknya juga menghimbau agar dalam pelaksanaan Pilkel Serentak di Wilayah Kecamatan Baturiti tidak ada satu pun calon Perbekel yang melakukan hal atau cara-cara curang untuk memenangkan Pilkel, karena hanya akan menodai pelaksanaan demokrasi. Disamping itu, pihaknya akan menindak tegas bagi setiap calon yang berani melakukan hal atau cara-cara curang.
“Saya tegaskan agar pelaksanaan Pilkel ini tidak ada black campaign, yang nantinya dapat menodai pelaksanaan demokrasi. Calon-calon Perbekel yang berlaku curang, nanti akan berhadapan dengan saya selaku Kapolsek Baturiti dan akan saya tindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegas pihaknya. @humastabanan.-