Australia Kemungkinan akan Larang Ekstremis Pulang

Menteri Dalam Negeri Peter Dutton (tengah), di Gedung Parlemen Australia di Canberra, Selasa, 23 Juli 2019.

Australia bersiap memberlakukan UU yang akan memungkinkan pemerintah mencegah tersangka ekstremis pulang ke negara itu hingga selama dua tahun, sementara para pendukung ISIS dari Australia menuntut agar pemerintah mereka membawa pulang mereka dari kamp-kamp pengungsi Suriah yang padat.

RUU itu diperdebatkan di Senat, Rabu (24/7), setelah Selasa malam disetujui DPR di mana pemerintah konservatif memiliki suara mayoritas.

Partai oposisi, Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah, ingin legislasi itu dibuat lebih konsisten dengan UU model Inggris yang memungkinkan seorang hakim dan bukan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, yang memutuskan warga Australia mana yang dapat ditolak hak-haknya. Namun, partai itu tidak memiliki cukup suara untuk menghalangi legislasi itu. Legislasi itu sendiri kemungkinan akan segera menjadi undang-undang pada Kamis (25/7).

Dutton mengatakan, ia memerlukan keluwesan hukum yang memungkinkannya bertindak cepat dalam mencegah ektremis pulang.

Kepada parlemen Dutton mengatakan, legislasi yang disebut UU Eksklusi Sementara itu, dirancang untuk menjamin agar pihak berwenang dapat mengatur pemulangan ekstremis dengan cara yang memprioritaskan keamanan masyarakat Australia. [ab/uh]


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Pelepasan Peed Aya (Pawai)  PKB XLVII 2025

  Balinetizen.com, Tabanan  Di tengah semaraknya pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali)...

Gadis Asal Panaragan Jaya Diduga Dibawa Kabur Pria Asal Kabupaten Tetangga, Keluarga Lapor Polisi

  Balinetizen.com, Tulang Bawang Barat Seorang gadis warga Kelurahan Panaragan Jaya,...

Pimpinan DPRD Bali Hadiri Undangan Pembukaan Bali (PKB) XLVII Tahun 2025

  Balinetizen.com, Denpasar Pimpinan DPRD Provinsi Bali dan Ketua Komisi IV...

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Walikota Wanning Mr. Yang

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya...

As Truk Patah, Kendaraan Proyek Jatuh ke Jurang di Pecatu

Balinetizen.com, Badung  Sebuah truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan dan jatuh...

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 Tahun 2025 Dibuka oleh Menteri Fadli Zon

Balinetizen.com, Denpasar Gelaran Pawai (Peed Aya) Pesta Kesenian Bali (PKB)...

Pemkab Jembrana Santuni Keluarga PMI asal Samblong Jembrana meninggal di Jepang

  Balineizen.com, Jembrana Wujud kepedulian, Pemerintah Kabupaten Jembrana serahkan santunan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories