Bantu Atasi Stunting, Kementan Giatkan Diseminasi Benih Padi Inpari IR Nutri Zinc

Keterangan foto:Ā  Benih Padi Inpari IR Nutri Zinc/MB

(Balinetizen.com) Subang Ā –

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan ada enam kabupaten di Jawa Barat siap mengembangkan Benih Padi Inpari IR Nutri Zinc. Varietas unggul baru (VUB) yang dilepas pada awal 2019 tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu sumber pangan dengan gizi Zn dan membantu pemerintah mengatasi stunting (kerdil).

Untuk itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) menginisiasi temu lapang dengan para penangkar benih di Kebun Percobaan (KP) Pusakanagara, Subang, Jawa Barat sebagai agen pembaharuan. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya sinergisme para pemangku kepentingan dalam mengembangkan inovasi VUB padi untuk mempercepat ketersedian logistik benih Inpari IR Nutri Zinc.

Kepala BB Padi, Priatna Sasmita menyampaikan pelaksanaan temu lapang tersebut merupakan upaya percepatan diseminasi Inpari IR Nutri Zinc melalui produksi atau perbanyakan benih yang ditanam di KP Pusakanagara. Dengan demikian bisa disebarluaskan kepada para penangkar benih di wilayah lain.

ā€œHasil inovasi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian tentunya tidak bisa dikembangkan sendiri, tetapi perlu bersinergi dengan pihak lain dalam upaya percepatan di tingkat adopsi dan implementasinya,” kata Priatna pada temu lapang di KP Pusakanagara, Subang pada Rabu (12/06/19). Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti dinas kesehatan provinsi, para petugas BPSB para pengkar dan petani.

Priatna menambahkan, sebagai langkah awal, BB Padi menyediakan benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc kelas SS sebanyak 2,5 ton untuk para penangkar. Ia berharap mulai bisa dikembangkan pada musim tanam depan.

Menurutnya, dengan asumsi kebutuhan benih 20 kg per hektare (ha) dan produksi benih sebar 4 ton/ha, maka dari 2,5 ton benih tersebut harapannya dapat ditanam oleh para penangkar pada luasan 125 ha dan menghasilkan sebanyak 500 ton benih sebar (kelas ES). Jumlah ini nantinya akan mencukupi kebutuhan benih untuk ditanam petani seluas 25.000 ha.

Jika pada tahap awal sudah bisa memenuhi kebutuhan benih untuk luasan 25.000 ha, selanjutnya menurut Priatna tidak terlalu sulit dalam penyediaan benih sumber dan benih sebar mengacu pada target luasan pengembangannya.

Dalam pertemuan tersebut para penangkar dari 6 Kabupaten Jawa Barat yakni Cirebon, Majalengka, Indramayu, Subang, Purwakarta dan Karawang menyatakan siap mengembangkan benih yang resmi diluncurkan melalui SK Menteri Pertanian No.168/HK.540/C/01/2019 tersebut.

Untung Susanto selaku pemulia varietas Inpari IR Nutri Zinc menerangkan bahwa varietas yang baru saja dilepas memiliki kandungan Zn 29,54 ppm (sekitar 23% lebih tinggi daripada Ciherang), dengan potensi kandungan Zn 34,51 ppm. Rata rata hasil Inpari IR Nutri Zinc sebesar 6,21 ton/haĀ  (setara Ciherang), potensi hasil 9,98 ton/ha, dan umur 115 hari setelah semai.

Varietas dengan tekstur nasi pulen ini agak tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2, agak tahan hawar daun bakteri strain III, agak tahan tungro isolat Garut dan Purwakarta, serta tahan blas strain 033, 073, dan 133.Ā  Dengan keunggulan tersebut, diharapkan varietas ini memiliki daya adaptasi luas dan dapat diterima oleh konsumen padi di Indonesia.

Pengembangan Inpari IR Nutri Zinc merupakan bagian dari implementasi atas arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat Rakor Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementan beberapa waktu lalu agar Kebun Percobaan yang ada terus dikelola menjadi agen perubahan, agen pembaharu, dan menjadi contoh bagi petani/calon pengguna sekaligus membuktikan keunggulan inovasi yang dihasilkan untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Editor: Hana Sutiawati


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

  Ā Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories