Bersiap Hadapi Badai Hagibis, Jepang Sarankan Ratusan Ribu Orang Mengungsi

Topan Hagibis mendekati di sebuah pelabuhan di kota Kiho, Prefektur Mie, Jepang, 11 Oktober 2019. Topan yang kuat melaju ke arah daerah Tokyo. Hujan lebat diperkirakan terjadi akhir pekan ini. (Foto: AP/Toru Hanai)

Jepang bersiap menghadapi badai terbesar dalam 60 tahun terakhir. Badai yang dinamakan Hagibis itu diperkirakan akan melanda Negeri Sakura tersebut pada Sabtu (12/10) dan mengakibatkan hujan dan angin. Sebagai langkah antisipasi. pemerintah menyarankan ratusan ribu rumah tangga di Jepang untuk mengungsi.

Sejumlah pemerintah kota telah memberikan peringatan evakuasi terhadap daerah-daerah yang berisiko, termasuk beberapa tempat di wilayah Tokyo yang paling padat penduduknya, menurut penyiar publik NHK.

Reuters melansir, Hagibis yang berarti “cepat” dalam bahasa Tagalog, diperkirakan akan melanda Pulau Honshu pada Sabtu malam. Artinya bencana ini terjadi hanya sebulan setelah Topan Faxai menghancurkan atau merusak 30 ribu rumah dan menyebabkan pemadaman listrik yang luas. Faxai disebut sebagai badai terkuat yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Toko, pabrik, dan sistem kereta bawah tanah telah ditutup sebagai tindakan pencegahan atas terjadinya Badai Hagibis. Sementara penyelenggara Grand Prix Formula Satu Jepang membatalkan semua sesi latihan dan kualifikasi yang dijadwalkan pada hari Sabtu.

Dua pertandingan Piala Dunia Rugby yang akan dimainkan pada hari Sabtu juga dibatalkan.

Gelombang badai diperkirakan terjadi di sepanjang pantai Pasifik Honshu pada hari Sabtu dan Minggu, bersamaan dengan hujan lebat. Kondisi tersebut diperkirakan akan meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.

Topan Ida, yang dikenal sebagai “Topan Kanogawa” dalam bahasa Jepang, menewaskan lebih dari 1.000 orang pada tahun 1958. [ah] (VOA)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Kasus LANDAK JAWA yang Lagi Viral, “No Viral, No Justice”

Balinetizen.com, Denpasar Di Bali, pemelihara LANDAK Sukena mengalami proses hukum...

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI

  Balinetizen.com, Tabanan  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,...

Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Keamanan dan Kenyamanan Kota Denpasar 

    Tekankan Pentingnya Sinergitas Semua Unsur Untuk Ciptakan Rasa Aman...

Bupati Giri Prasta Terima Audiensi Organisasi Masyarakat Islam di Provinsi Bali

Bupati Nyoman Giri Prasta menerima audiensi dari beberapa Organisasi...

Pemkab Jembrana Gelar pameran UMKM di Pasar Umum Negara

  Balinetizen.com, Jembrana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar pameran produk...

Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer

  Balinetizen.com, Jembrana Guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara...

Kolaborasi Desa Selemadeg dan Akademisi Udayana, Membangun Lingkungan Bersih dengan TOGA dan Daur Ulang Plastik

  Balinetizen.com, Tabanan Desa Selemadeg, yang dikenal dengan tanahnya yang subur,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories