BPN: Prabowo Terbuka Ketemu Jokowi, Tapi Tidak untuk Lobi Jabatan

Presiden Joko Widodo (kiri) dan capres Prabowo Subianto usai debat pilpres di Jakarta, 17 Juni 2019. (Foto: AP)

Santer beredar kabar bahwa kubu Jokowi-Ma’ruf dan kubu Prabowo-Sandi telah bertemu untuk melobi jabatan-jabatan di pemerintahan nantinya. Namun kedua kubu membantah isu tersebut.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa Prabowo Subianto terbuka untuk bertemu dengan Joko Widodo. Namun kalau pun pertemuan itu terjadi, hanya akan membicarakan kepentingan publik, bukan untuk lobi bagi-bagi jabatan seperti yang ramai dibicarakan.

ā€œTerkait dengan pertemuan dengan siapa-siapa saya tidak tahu persis. Yang jelas, Pak Prabowo sejak awal terbuka sekali bertemu dengan siapa pun. Dengan Pak Jokowi, dengan siapa pun,ā€ ungkapnya di Prabowo-Sandi Media center, Jakarta, Senin (24/6).

ā€œTapi tidak padaĀ frameĀ untuk lobi-lobi, untuk bagi-bagi jabatan dan sebagainya. TentuĀ frame-nya untuk kepentingan publik, seperti belakangan ini kan banyak tokoh BPN yang banyak di kriminalisasi, kemudian dituduh makar dan sebagainya,ā€ ujarnya.

Ditambahkan Dahnil, Prabowo dan Sandi selama ini fokus untuk memenangkan gugatan sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan belum terpikir sama sekali untuk melakukan kompromi terkait jabatan-jabatan.

TKN Bantah Wacana Bagi Jabatan

Senada dengan Dahnil, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Irma Suryani mengatakan tidak ada sama sekali wacana bagi-bagi jabatan di antara kedua kubu. Menurutnya hal tersebut merupakan contoh teladan yang tidak baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika sidang sengketa pilpres ini sudah diputuskan oleh MK nanti, ujar Irma, pemerintah dan oposisi harus bermitra demi Indonesia ke depan yang lebih baik.

Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak (kiri) dan Ketua tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi Bambang Widjajanto (kanan) dalam konferensi pers di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. (Foto: Ghita Intan/VOA).
Jubir BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak (kiri) dan Ketua tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi Bambang Widjajanto (kanan) dalam konferensi pers di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. (Foto: Ghita Intan/VOA).

ā€œNggak lah.Ā Ngapain, sih. Masak iyaĀ dua-duanya tidak punya malu. Mohon maaf, ya. Baik TKN dan BPN harus punya malu,Ā dong, dua-duanya. Saya ini di TKN maluĀ dongĀ kalau harus melakukan hal-hal seperti itu, masa iya,ā€ ungkap Irma kepada VOA, sambil menambahkan bahwa rekonsiliasi tidak perlu karena dengan upaya di MK, artinya MK sudah melakukan mediasi hukum.

ā€œSetelah selesai MK, ya sudah. Yang pemerintah bekerja lah, yang oposisi jadi lah kontrol sistem yang efektif terhadap pemerintah. Tidak perlu lagi ada tukar-tukar kekuasaan.Ā GakĀ ada lah itu,ā€ katanya.

TKN dan BPN Yakin Menang di MK

Jelang putusan MK yang dipercepat menjadi 27 Juni nanti, baik dari TKN dan BPN keduanya pun yakin sama-sama akan memenangkan sidang gugatan sengketa pilpres 2019 ini. Keduanya yakin setelah melewati sidang tersebut sudah bisa membuktikan yang bisa dibuktikan kepada majelis hakim lewat saksi fakta dan saksi ahli yang mereka ajukan.

Ketua tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, tetap optimis bahwa hasil akhir akan berpihak kepada Prabowo-Sandi. Apalagi ia menilai bahwa saksi-saksi yang dibawanya telah membuktikan bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Ia pun menekankan bahwa pemilu 2019 ini pemilu paling buruk sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia.

ā€œYang pertama saksi fakta dan saksi ahli sudah dihadirkan. Semua argumen dari saksi fakta dan ahli kita kan tidak hanya didekonstruksi sama mereka, bahkan saksi yang mereka hadirkan itu bermasalah. Dari pihak terkait, ahli yang dihadirkan itu juga tidak bisa mendeligitimasi ahli dari kami. Sekarang memang sangat tergantung dari hakim sebenarnya,ā€ jelas Bambang.

Pertemuan Akbar 212

Sedangkan, terkait rencana ā€œpertemuan akbar 212ā€ yang akan melakukan aksi pada hari keputusan sidang di MK, Dahnil mengaku tidak bisa melarang. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak konstitusional daripada setiap warga negara Indonesia. Walau pun sebenarnya Prabowo-Sandi sudah mengimbau untuk tidak melakukan aksi selama masa persidangan di MK.

ā€œSeperti sudah kami sampaikan, bahwasanya upaya akhir kami adalah upaya konstitusional, itu melalui MK yang kemudian dipimpin oleh Mas BW. Tentu untuk relawan, untuk pendukung, masyarakat kami tetap mengimbau untuk melakukan kegiatan yang damai, berdoa dan sebagainya,ā€ kata Dahnil.

Dahnil menegaskan bahwa bila ada mobilisasi massa, itu bukan atas instruksi pihaknya.

ā€œKemudian juga kami tidak punya kuasa untuk melarang hak konstitusional warga negara. Jadi kita menghormati sepenuhnya,yang jelas instruksi dan permintaan Prabowo, BPN itu terang dengan aksi massa,ā€ papar Dahnil.

Sedangkan Irma merasa heran, kenapa tetap ngotot ada aksi seperti itu di hari putusan MK, padahal Prabowo-Sandi pun sudah melarangnya. Ia pun mempertanyakan alasan dibalik aksi tersebut.

ā€œSebenarnya yangĀ kepengen jadi presiden itu siapa sih? Pak Prabowo atau orang-orang itu? Atau oknum-oknum itu yangĀ kepengenĀ jadi Presiden? Kalau calon presidennya sendiri sudah mengimbau untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu, pasca MK, harusnya mereka ikut,ā€ kata Irma menegaskan.[gi/em/ft]

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Hotel Baru Akan Hadir di Seminyak ! Hyde Suites Seminyak Bawa Suasana Kebebasan yang Santai Ala Festival

Balinetizen.com, Seminyak- Hyde Suites Seminyak Bali akan dibuka pada tahun...

Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi Masuk PSN Presiden Prabowo

Balinetizen.com, Jembrana Setelah pengembangan Pelabuhan Pengambengan yang pembangunannya diperkirakan...

Pemkot Denpasar Perbaiki Jalan Teuku Umar Barat Tahun 2025 IniĀ 

Ket foto : Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA...

Gubernur Koster harap PICA Fest 2025 jadi Panggung UMKM Lokal, Bebas Sampah Plastik dan Jalankan SE 9

Balinetizen.com, Denpasar Gubernur Bali Wayan Koster, menyambut baik dan mendukung...

Festival Layangan Bali IV digelar Juli, Koster Apresiasi Konsistensi Seniman, Mr Botax: Antusias Peserta Tinggi

  Balinetizen.com, Denpasar Festival Layangan Bali IV yang memperebutkan Piala Gubernur...

Festival Layangan Bali IV digelar Juli, Koster Apresiasi Konsistensi Seniman, Mr Botax: Antusias Peserta Tinggi

Balinetizen.com, Denpasar Festival Layangan Bali IV yang memperebutkan Piala Gubernur...

Raih Kepercayaan Investor, BMG Construction Utamakan Kualitas dan Legalitas

  Balinetizen.com, Badung Perusahaan konstruksi terkemuka, PT Bisa Maju Gemilang (BMG)...
spot_img

Related Articles

Popular Categories