Bupati Buleleng Minta Dinsos Koordinasikan Skema Penanganan Gepeng Dengan Dinsos Karangasem  

Keterangan foto: Sidak gepeng pada wilayah Buleleng oleh Satpol PP dan Dinsos/BN

Buleleng (Balinetizen.com) –

Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) agar melakukan koordinasi lebih intens kepada Dinsos Kabupaten Karangasem untuk penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng). Ini diperlukan agar gepeng dari Kabupaten Karangasem tersebut tidak kembali lagi ke wilayah Kabupaten Buleleng.

Hal tersebut disampaikannya saat dikonfirmasi mengenai sidak gepeng pada wilayah Buleleng oleh Satpol PP dan Dinsos di ruang kerjanya, Kamis (22/4).

Agus Suradnyana menjelaskan saat ini terlihat begitu banyak gepeng di Kabupaten Buleleng. Untuk itu, Satpol PP dan Dinsos telah melakukan sidak terhadap para gepeng ini. Sidak tersebut berhasil mengamankan 71 orang. Koordinasi dengan Dinsos Karangasem diperlukan untuk skema penanganan gepeng ini karena seluruh gepeng tersebut berasal dari Kabupaten Karangasem. “Agar menimbulkan efek jera juga bagi para gepeng tersebut. Karena kalau dikembalikan saja tanpa ada skema nyata, tiga hari saja bisa kembali lagi,” jelasnya.

Permasalahan gepeng ini sepenuhnya sudah diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Buleleng. Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar juga tidak mengetahui alasan kenapa pengemis ini datang ke Buleleng. Dengan adanya gepeng ini, wajah kota menjadi terganggu. Kenyamanan dan ketertiban juga terganggu. “Karena para gepeng ini sudah semakin nekat. Berani memotong laju lalu lintas. Itu kan berbahaya sekali bagi keselamatan,” ujar Agus Suradnyana.

Senada dengan Agus Suradnyana, Kepala Dinsos Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan sidak dilakukan pada hari Rabu, 21 April 2021 malam oleh Satpol PP Buleleng. Dari sidak tersebut, diamankan sebanyak 71 orang gepeng yang terdiri dari bayi, anak-anak, orang dewasa hingga lanjut usia (lansia). Seluruhnya berasal dari Kabupaten Karangasem. Ini diketahui dari data by name by address dari para gepeng tersebut. “Dari data tersebut diketahui semuanya berasal dari Kabupaten Karangasem,” kata dia.

Selanjutnya, pada hari ini para gepeng diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Karangasem. Tentunya dikawal oleh Satpol PP Kabupaten Buleleng. Selanjutnya diharapkan dari Dinsos Karangasem untuk bisa memberikan pembinaan. Melalui langkah-langkah yang kondusif dan produktif. Dengan begitu, para gepeng ini tidak kembali lagi ke wilayah Kabupaten Buleleng. “Karena jelas ini mengganggu kenyamanan masyarakat Kabupaten Buleleng. Juga citra pariwisata kurang bagus mengingat mereka beroperasi di kantong-kantong pariwisata dan di tempat-tempat yang berisiko. Serta jelas mengganggu masyarakat Kabupaten Buleleng,” ucap Kariaman Putra.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Buleleng Putu Artawan mengungkapkan kegiatan penertiban ini dilakukan secara bertahap. Dimulai sejak sore menjelang malam hari hingga tengah malam. Penyisiran dimulai di seputaran Kota Singaraja. Kemudian berlanjut hingga ke Kecamatan Seririt. Penertiban dilakukan pada malam hari dikarenakan pengalaman sebelum-sebelumnya yang dilakukan bahwa setiap para gepeng menemukan anggota Satpol PP, pasti menghindar dan lari tunggang langgang. Maka ada kekhawatiran jika ini dilakukan pada siang hari. “Risiko keselamatan mereka cukup tinggi. Kami takut nantinya ada yang sampai terserempet kendaraan yang sedang melintas,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan berdasarkan laporan dari masyarakat, para gepeng ini benar-benar mengganggu ketertiban umum. Baik itu di masyarakat maupun terhadap pengguna jalan, utamanya yang berkendara. Ini disebabkan karena para gepeng beroperasi di tempat yang menurutnya strategis seperti traffic light. Termasuk juga di pasar. Para gepeng ini mengganggu aktivitas pasar juga. Para gepeng juga berpencar di beberapa titik. “Sehingga kita melakukan pemetaan terlebih dahulu untuk mengetahui titik-titik berkumpul para gepeng ini,” pungkas Artawan. (dra)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Suku Bunga Simpanan Melebihi Penjaminan? Ketahui Risiko dari LPS

  Balinetizen.com, Denpasar  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki peran penting dalam...

Ubud Writers Festival 2024, di Era Bali Diterpa Krisis Kebudayaan

Ilustrasi Balinetizen.com, Denpasar Pertemuan kebudayaan yang sedikit membersitkan harapan, sebut saja...

Prostitusi Terselubung di Bali: Omzet Bersih Pink Palace Spa Mencapai Rp3 Miliar per Bulan

    Balinetizen.com, Denpasar Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali mengungkap...

Pemprov Bali Kembali Bantu Pulangkan Dua PMI Asal Bali dari Lebanon

Keterangan foto: Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha...

NGOPI PC KMHDI Denpasar, Sukses Hadirkan Edukasi Politik yang Interaktif dalam Membedah Visi-Misi Paslon

Balinetizen.com, Denpasar Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC...

Ibarat Pra Debat Pilgub Bali, Koster-Giri Tampil Sempurna saat Uji Publik Pilkada Bali 2024

  Balinetizen.com, Badung Ibarat Pra Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, paslon...

PJS Bupati Bangli Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangli

  Balinetizen.com, Bangli Pjs. Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin,...

Antisipasi Kebakaran, Dinas Damkar Denpasar Gelar Penyemprotan Rutin di TPA Suwung

Ket foto : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota...
spot_img

Related Articles

Popular Categories