Teks Foto : Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 pada Kamis (22/4), di Banjar Abian Nangka Kaja Desa Kesiman Petilan/BN
Denpasar (Balinetizen.com) –
Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 pada Kamis (22/4). Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan kelancaran serta optimalisasi target vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar khususnya bagi lansia yang masih tercecer di wilayah Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, yang di Pusatkan di Banjar Abian Nangka Kaja Desa Kesiman Petilan.
Vaksinasi untuk lansia kali ini menyasar target sebanyak 150 orang lansia dengan sistem jemput bola di wilayah di Desa Kesiman Petilan.
Pada kesempatan ini Walikota Jaya Negara sempat membagikan masker kepada para lansia yang ada di tempat vaksinasi. Hal ini di karenakan masih banyak lansia yang menggunakan masker tidak memenuhi standar kesehatan.
“Kesehatan lansia memang harus lebih ketat di jaga, penggunaan masker juga harus menggunakan standar kesehatan untuk mencegah penularan virus covid 19 pada lansia,” kata Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Dimana, lansia masih menjadi target vaksinasi utama.
“Saat ini kita genjot untuk lansia dengan sistem jemput bola sehingga dapat tercapai target vaksinasinya, dan peninjauan ini guna memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar berjalan dengan maksimal,” jelasnya.
Ditempat lain Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa juga memantau pelaksanaan vaksinasi di Pasar Cokroaminoto Pemecutan Kaja. Vaksinasi untuk pedagang pasar ini target sasaran mencapai 425 pedagang.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi digencarkan dengan sistem jemput bola. terutama bagia lansia jika dilaksanakan di Fasyankes akan kesulitan untuk hadir karena faktur umur dan kesehatan. Hal ini mengingat diperlukanya pendamping serta cakupanya yang terlalu luas. Dengan hadirnya vaksinasi jemput bola ini diharapkan pelaksanaan vaksinasi dapat fokus pada satu titik.
Untuk diketahui bahwa berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, sebanyak 52 ribu lebih lansia di Kota Denpasar menjadi target pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dari angka tersebut, 53 persen telah mendapatkan vaksinasi. Sehingga dengan adanya vaksinasi massal dengan cakupan harian mencapai 500 orang di satu titik diharapkan menjadi solusi untuk optimalisasi vaksinasi lansia di Kota Denpasar. RED-MB