Bupati Suwirta Mengajak Masyarakat Klungkung untuk Menanamkan Spirit Gema Santi

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta dan  Wakil Bupati I Made Kasta, menghadiri acara Renungan Suci bertempat di Monument Puputan Klungkung pada Sabtu (27/04/2019).

 

Memerangi  kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan


Balinetiizen, Klungkung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta dan  Wakil Bupati I Made Kasta, menghadiri acara Renungan Suci bertempat di Monument Puputan Klungkung pada Sabtu (27/04/2019).

Acara renungan suci merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam kaitan dengan HUT Puputan Klungkung ke-111 dan Hut Kota Semarapura ke-27. Bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan.

Bupati Klungkung I nyoman Suwirta menyampaiakan bahwa pada malam hari ini Bupati Suwirta mengajak OPD dan Tokoh Masyarakat untuk merenung untuk mengingat kejadian di masa lalu tentang kejadian yang terjadi di Kabupaten Klungkung sebelum April 1908 mengenai keputusan beliau dalam mengorbankan jiwa raga yang diikuti oleh pasukannya. Bupati Suwirta mengajak Masyarakat Klungkung agar pada setiap langkah pikiran, “renungilah apa yang sudah dilakukan Ida Dewa Agung Jambe bersama seluruh pasukannya yang telah mengorbankan jiwa raganya, demi apa yang dapat kita rasakan hari ini, bisa tersenyum, bisa tertawa dan bahagia”, Pinta Bupati Suwirta,  

“Sehingga dengan merenungi peristiwa tersebut, Bupati Suwirta berharap agar pada saat melaksanakan tugas sesuai dengan swadarma masyarakat klungkung masing-masing,“ ujar Bupati Suwirta.

Mari melaksanakan tugas masing-masing dengan tulus dan tekun, sehingga beliau yang sudah meraga bhatara bisa tenang, karena melihat masyarakat Klungkung yang dapat menjaga  perjuangan yang telah dilakukan, dengan mengorbankan jiwa dan raganya.

Dalam kaitan dengan perang yang terjadi saat ini yakni mengenai perang terhadap Kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Bupati Suwirta mengajak masyarakat Klungkung dengan menanamkan Spirit Gema Santi kedalam diri, dan pada setiap kegiatan yang dilakukan, Mari Kita semua berprilaku santun, dan mari kita semua berinovatif. Dengan Santun dan Inovatif merupakan  suatu tindakan yang dapat menjadi sebuah perjuangan dalam melakukan perang terhadap tiga hal tersebut.

Penglingsir Puri Ida Dalem Semara Putra menyatakan saat ini ada tiga musuh yang perlu untuk diperangi, yakni  perang terhadap kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Ida Dalem Semaraputra menyatakan tujuan Pemerintah Kabupaten Klungkung yakni untuk  unggul dan sejahtera dapat tercapai dengan menggunakan konsep nilai-nilai dari perang puputan klungkung.

Ida Dalem Semaraputra berpesan kepada Generasi Muda Klungkung agar mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan jaman, dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya untuk memerangi tiga unsur tersebut. 

“Apabila sudah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pasti akan dapat meraih cita-cita” Ujar Ida Dalem Semaraputra.

 Kebudayaan dan Adat di  Bali jangan sampai hilang oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi gunakan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan tersebut untuk melestarikan budaya dan adat”, tambah Beliau. 

Ketua Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra yang membacakan sejarah Perang Puputan Klungkung. Dari Sejarah Perang Puputan tersebut, Dewa Mengajak Semua yang menghadiri acara perenungan untuk terus mengenang jasa Ida Dewa Agung Jambe beserta pasukannya, semangat Perjuangan Puputan Klungkung harus tertanam dalam jiwa masyarakat Klungkung. Kesimpulan yang dapat diambil dari Perang puputan adalah tidak adanya sifat egois antara rakyat maupun rajanya, semua bahu membahu untuk menjaga kedaulatan Klungkung melalui Perang Puputan.

Dalam acara Perenungan, diadakan sesi merenung dengan mematikan lampu selama kurang lebih 15 menit pada areal dalam monument untuk memberikan kesan damai pada saat melaksanakan renungan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, dan undangan terkait lainnya. (humasklk/Cok)

Editor : Sutiawan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

   Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories