Nampak petugas memadamkan api pada sebuah rumah tinggal di Banjar Dauh Pangkung Jangu Desa Pohsantan Kecamatan Mendoyo ludes terbakar, Senin (13/5) sekitar pulul 12.10 Wita
Sebuah rumah tinggal di Banjar Dauh Pangkung Jangu Desa Pohsantan Kecamatan Mendoyo ludes terbakar, Senin (13/5) sekitar pulul 12.10 Wita. Saat kejadian rumah berukuran 3 X4 meter dalam kondisi kosong.
Dari informasi sebelum musibah kebakaran terjadi orang tua dari Agus Lanang (22) sempat melakukan persembahyangan. Setelah selesai kemudian ditinggal berangkat ke Denpasar.
Sedangkan yang lainnya sedang melakukan persembahyangan di pura tidak jauh dari rumah yang terbakar. Sehingga saat kebakaran terjadi rumah dalam kondisi kosong.
Kejadian kebakaran pertamakali diketahui oleh anak-anak yang sedang berbelanja disebuah warung dekat rumah yang terbakar. Kejadian tersebut kemudian disampaikan kepada sejumlah warga yang sedang melakukan persembahyangan di Pura.
Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana datang ke lokasi. Dari kejadian tersebut pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Musibah kebakaran yang menimpa rumah berdinding batako dan meludeskan seisi rumah ini diduga dipicu dari dupa saat persembahyangan.
Kasi Pemadam Kebakaran pada Sat Pol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan seizin Kasat Pol PP Jembrana Senin (13/5) mengatakan untuk memadamkan api pihaknya menyemprotkan dua tangki air dari tiga unit Damkar yang dikerahkan ke lokasi. (Komang Tole)
