“Pada Kamis Kongres akan dibuka jam 13.00 WITA, dengan agenda utama pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan sambutan pak Jokowi dalam kapasitas sebagai Presiden sekaligus juga sebagai kader PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di arena Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, Rabu.
Hasto mengatakan rangkaian Kongres V PDI Perjuangan sejatinya telah dimulai sejak Rabu hari ini, dengan digelarnya sesi tari-tarian untuk menyambut peserta Kongres V yang sudah mulai berdatangan, serta diselenggarakannya malam kebudayaan.
“Pada Rabu malam hari ini sekitar jam 19.00 WITA akan dilakukan resepsi, dengan seluruh utusan di mana ibu ketua umum akan memberikan sambutan dan menampilkan seluruh ekspresi kebudayaan kita,” jelas Hasto.
Dia mengatakan secara teknis Kongres V PDIP akan dimulai dengan rapat paripurna pada Kamis setelah pembukaan, dengan pengesahan utusan peserta dan peninjau, pengesahan jadwal tata tertib kongres, dan laporan pertanggungjawaban DPP PDIP masa bakti 2014-2020.
Setelah laporan pertanggungjawaban dibacakan, maka DPP PDIP 2014-2020 menjadi demisioner. Selanjutnya dibentuk pimpinan sidang kongres yang berasal unsur DPC dan DPD partai.
Menurut Hasto, DPP PDIP memberikan penghargaan kepada DPC dan DPD dari daerah-daerah yang dapat memenangkan pemilu pada Pemilu serentak 2019 lalu, untuk dapat memimpin kongres setelah DPP periode 2014-2020 demisioner.
Adapun dalam Kongres V ini, PDIP akan memberikan beragam materi kepada para peserta mulai dari materi Brave Lady, materi pidato Bung Karno saat memberikan pembekalan Pancasila, AD/ART partai, sikap politik dan program perjuangan partai, serta materi mengenai Bung Karno, Islam dan Pancasila.
Putra Megawati, Prananda Prabowo selaku Kepala Situation Room PDIP juga akan menyampaikan sebuah materi tentang Bung Karno serta mars PDI Perjuangan yang diarensemen khusus oleh dirinya. Antara