Ket Foto : Asisten dua Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekda Kota Denpasar IGusti Ayu Bintang Dharmawati sedang meninjau Pasar Murah di Banjar Bagawan Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan pada selasa (9/6)/MB
(Balinetizen.com) Denpasar –
Menyambut hari suci Galungan dan Kuningan yang jatuh pada tanggal 24 Juli dan 3 Juni 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar kembali mengadakan Pasar Murah yang bekerjasama dengan Bulog dan Tim Pengendalian inflasi di Kota Denpasar (TPID) bertempat diBanjar Bagawan Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan pada selasa (9/6).
Turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati di dampingi Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Putu Gede Sukadana beserta OPD terkait meninjau pelaksanaan pasar murah.
Terpantau di lapangan barang-barang yang di jual di pasar murah ini lebih murah dari harga di pasaran, dimana gula pasir Kristal Putih di jual Rp.11.000/kg yang biasanya di pasaran mencapai Rp.18.000/kg dan gas elpiji yang isi 3 kg dangan harga Rp.14.500 dimana biasanya di warung- warung di jual dengan kisaran harga Rp.21.000 serta harga buah-buahan juga lebih murah 15% dari harga di pasar pada umumnya.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan IGN Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi kegiatan ini berharap dapat berkesinambungan di laksanakan. Terlebih kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat menjelang hari suci Galungan dan Kuningan sehingga masyarakat dapat membeli sembako dan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dari pasaran. Kegiatan ini juga sesuai arahan Bapak Walikota Denpasar untuk dapat dilaksanakan secara rutin dan bersinergi bersama OPD satu sama lain serta memberi pelayanan ke masyarakat secara maksimal. Dalam kesempatan tersebut I GN Bintang juga meharapkan dalam pasar murah turut serta mendukung kebijakan Walikota Denpasar dalam pengurangan kantong plastik. Masyarakat yang datang ke pasar murah diharapkan dapat membawa kantong belanja sendiri. Langkah ini sangat baik dalam menjaga kebersihan serta keberlangsungan lingkungan hidup kita. “Sesuai dengan aturan Walikota Denpasar perwali 36 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dengan membagi-bagikan tas ramah lingkungan kepada masyarakat yang datang pada pasar murah,”Ujarnya.
Kepala Bidang Metrilogi dan Tertib Niaga Putu Gede Sukadana mengatakan, kegiatan pasar murah ini untuk memberi pelayanan kepada masyarakat agar dapat membeli bahan-bahan pokok kebutuhan hari suci Galungan dan Kuningan dangan harga yang terjangkau. Seperti buah-buahan, gas elpiji, gula, serta kebutuhan pokok lainya. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan PT.GIEB Indonesia, PT. Tiara Dewata, Hismana Migas, Perum Bulog Divre ( Devisi Regional Bali), PT Halus Cipta Nadi,PT Perusahaan Dagang Indonesia , Pertamina perseroan Marketing Branch Office Bali dan NTB dan Indomarco. di samping itu pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membagikan 50 kantong belanja ramah lingkungan.
Sementara salah satu masyarakat, Ibu Agus seorang ibu rumah tangga mengungkapkan kegembiraan dengan adanya pasar murah ini. Ia merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, serta dapat membeli keperluan untuk hari raya dengan harga yang sangat murah. “Saya tidak perlu mengeluarkan buget besar untuk membeli bahan- bahan pokok dan buah-buahan untuk keperluan Galungan.”Ungkapnya.