Kivlan Zen Kembali Diinterogasi Terkait Aliran Dana HM

Dokumentasi – Tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen melambaikan tangan pada awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Habil Marati, politikus PPP, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/6). (Antara/Ricky Prayoga/2019)

 

Balinetizen.com, Jakarta
Tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen kembali diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dimintai keterangan sebagai saksi terkait aliran dana yang didapatkannya dari Habil Marati (HM), tersangka dugaan percobaan pembunuhan .

“Pemeriksaan Jumat malam berhubung beliau sakit gigi dihentikan sementara, hari ini pemeriksaan dilanjutkan kembali, beliau sudah diobati tadi di poliklinik gigi alhamdulillah lumayan sembuh,” kata Kuasa Hukum Kivlan, Muhammad Yuntri di Polda Metro Jaya, Senin.

Yuntri mengatakan pemeriksaan terkait aliran dana yang diterima dari Habil yang merupakan politikus PPP itu hingga saat ini masih berlangsung.

“Pemeriksaan dilanjutkan tentang aliran dana dari tersangka Habil Marati. Tadi mulai diperiksa pukul 11.00 WIB dan masih berlangsung,” ujar Yuntri.

Pada pemeriksaan pada Jumat, 14 Juni 2019 lalu, Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI (Purn) itu dicecar 11 pertanyaan terkait aliran dana yang diduga digunakan untuk membeli senjata api.

“Kemarin 11 pertanyaan. Sekarang ini masih berlanjut belum ada jumlahnya,” ucap Yuntri.

Habil Marati disebut sebagai donatur eksekutor empat pejabat negara yang menjadi target pembunuhan. Ia menyerahkan uang Rp60 juta kepada para calon eksekutor.

Habil kini telah ditangkap polisi. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengatakan Habil Marati berperan sebagai pemberi uang kepada mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen sebesar 15 ribu dolar Singapura atau setara Rp150 juta.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Gubernur Koster Tegaskan Bali Harus Bebas dari Ormas Bergaya Preman

Balinetizen.com, Denpasar  Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan tegas menyatakan bahwa...

Teroemboe Kitchen & Dining Buka di Pantai Matahari Terbit Sanur, Sajikan Menu Indonesia Cuisine yang Authentic

Balinetizen.com,Denpasar- Teroemboe Kitchen & Dining salah satu resto bergaya Nusantara...

Jelang PKB, Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Gong Kebyar Wanita Semara Budaya Br. Badak Sari

Balinetizen.com, Denpasar Guna memantapkan penampilan pada pegelaran Pesta Kesenian Bali...

Polsek Densel Bekuk Pencuri Seng Bondex Senilai Rp7 Juta

    Balinetizen.com, Denpasar Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil...

Minggu Kasih, Kapolres Jembrana Serahkan Bantuan Sembako untuk Lansia

Balinetizen.com, Jembrana Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui...

Masuk Bali Tanpa Tujuan, Polsek Gilimanuk Pulangkan 17 Anak Punk

  Balinetizen.com, Jembrana   Sebanyak 17 anak punk dipulangkan ke Jawa. Pasalnya,...

Kali Pertama Di Buleleng, Suastini Koster Membuka Zumba Master Class 2025 di Lovina

  Balinetizen.com, Buleleng Anagata Ballroom, Lovina Haven Boutique Resort, akan menjadi...
spot_img

Related Articles

Popular Categories