KPU Jembrana mulai Kamis (4/4) melakukan seting logistik Pemilu 2019 TPS kemasing- masing kotak suara.
Balinetizen, Jembrana
KPU Jembrana mulai Kamis (4/4) melakukan seting logistik Pemilu 2019 TPS kemasing- masing kotak suara. Kegiatan setting logistik dilakukan di GOR Baluk di Desa Baluk, Kecamatan Negara.
Sementara KPU Jembrana masih kekurangan sekitar 5000 surat suara dari berbagai jenis pemilihan, baik pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten.
“Sembari menunggu kiriman surat suara yang kurang kita tetap melakukan setting logistik. Yang sudah lengkap kita masukan kedalam kotak suara” terang Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara ditemui disela-sela kegiatan menyetingan logistik, Kamis (4/4).
Ia menargetkan setting logistik TPS kedalam kotak suara dari kardus akan rampung sebelum hari H.
“Ada 14 orang tenaga yang kami libatkan selain dari staf KPU sendiri” ujar Tangkas.
Jika nanti dirasa kurang lanjutnya, pihaknya akan mengerahkan panitia dari tingkat kecamatan. Namun dengan tenaga yang sudah ia optimis logistik akan sudah siap didistribusikan H-1 sebelum pencoblosan.
Dari pengamatan setting logistik Pilu 2019 dimulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jembrana (Kecamatan Negara).
Sejumlah logistik termasuk surat suara dan kelengkapan lain di TPS dikemas kedalam plastik dan dimasukkan kedalam kotak suara dari kardus. Kotak-kotak tersebut juga dikunci dan disegel.
Selain itu juga dibungkus menggunakan plastik dengan harapan tidak basah jika kehujanan. Proses penyetingan logistik juga mendapatkan pengawasan dari aparat kepolisian.
Dalam waktu bersamaan, ribuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing TPS dilantik.
Dari 876 TPS di Kabupaten Jembrana total keseluruhan KPPS yang dilantik mencapai 6.132 orang petugas KPPS.
“Pelantikan dilakukan di masing-masing desa oleh PPS” pungkas Tangkas. (Komang Tole)