Berdasarkan pantauan Antara, dari luar pabrik di Demangan Boyolali, Sabtu, meskipun pintu utama masuk tertutup rapat, tetapi banyak kendaraan sepeda motor milik karyawan sedang parkir di halaman disisi barat pabrik.
Bahkan, sejumlah petugas Satpam pabrik Esemka terlihat berjaga-jaga di pos pintu kedua masuk gedung perusahaan mobil nasional tersebut.
Selain itu, pabrik Esemka yang memproduksi mobil-mobil nasional dari anak-anak bangsa tersebut terlihat sedang ada aktivitas pengembangan pabrik di bagian belakang.
Seorang petugas Satpam Esemka yang tidak mau disebut namanya, menjelaskan, Esemka di Boyolali, belum tau kapan akan diresmikan. Jika akan meliput tunggu saja saat acara peresmian nanti.
Sejumlah wartawan yang berkali-kali minta izin ingin meliput untuk mengetahui perkembangan pabrik mobil buatan siswa lulusan sekolah menengan kejuruan (SMK) itu, tidak diizinkan.
Yanti (45) salah satu warga Desa Demangan yang rumahnya tidak jauh dari pabrik mengatakan pabrik Esemka terus berproduksi mobil-mobil, tetapi ada kemungkinan Sabtu ini, sedang libur, sehingga tidak banyak aktivitas di dalam pabrik.
Esemka memang terus melakukan pengembangan pabrik, dan terlihat dari luar sedang membangun sebuah gedung di bagian belakang pabrik.
“Namun, saya tidak tahu gedung yang baru dibangun itu, untuk apa,” katanya.
Karwayan pabrik cukup banyak termasuk sejumlah orang dari luar Jawa juga ada, tetapi warga sekitar kelihatan belum ada yang masuk kerja di perusahaan mobil dalam negeri itu.
Kusno warga setempat lainnya, menjelaskan, PT Esemka di Desa Demangan Boyolali ini, banyak aktivitas di dalam pabrik baik karyawan maupun sejumlah bekerja bangunan.
“Saya melihat aktivitas pabrik, pada Jumat (5/4), sejumlah bekerja sedang mengecat atau membersikan tulisan Esemka yang penempel di dinding tembok pagar dan pabrik,” katanya.
Namun, kata dia, tidak tahu apakah hanya bekerjaan rutin untuk pemeliharaan atau untuk persiapan rencana acara peresmian pabrik.
“Kami melihat yang jelas PT Esemka ada aktivitas dalam pabrik proses produksi, katanya.