Ket foto : Gubernur Bali, I wayan Koster didampingi Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya mantra saat membuka Pameran UMKM dan Lukisan, serta Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat meninjau Pameran serangkaian International Conference Organitaion World Heritage City (OWHC) Eurasia IX tahun 2019 di Prama Sanur Beach Hotel, Selasa (30/4).
Perhelatan International Conference Organitaion World Heritage City (OWHC) Eurasia IX tahun 2019 ini menjadi momentum tersendiri bagi Kota Denpasar. Beragam pihak turut terlibat dalam gelaran konferensi Internasional negara yang tergabung dalam (OWHC), tak hanya para delegasi. Pelaksanaan tahun ini juga memberikan ruang bagi para seniman lukis dan pelaku UMKM untuk ikut serta dalam pameran serangkaian International Conference OWHC Eurasia IX yang dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster didampingi Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Prama Sanur Beach Hotel, Selasa (30/4).
Beragam karya lukisan turut dipamerkan. Mulai dari hasil lukisan pemenang lomba melukis sebanyak 18 karya, puluhan lukisan dari seniman Kota Denpasar, Jango Paramarta yang dilanjutkan dengan live painting. Selain itu terdapat juga stand UMKM binaan Disperindag Kota Denpasar sebanayak 10 buah dan Stand UMKM Kadin Denpasar sebanyak 2 buah yang memamerkan karya dari perajin Denpasar. Uniknya lagi, terdapat sebuah stand yang khusus membuat karya lukisan menggunakan bubuk kopi.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keikutsertaan para seniman dan perajin paada pelaksanaan International Conference OWHC Eurasia IX. Dimana, pameran ini tentunya dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan kerajinan dan hasil karya seniman Kota Denpasar.
“Selain menjadi momentum untuk memperkenalkan dan memperkuat warisan budaya di Kota Denpasar, ajang ini juga dapat dimanfaatkan oleh perajin dan seniman untuk mempromosikan karya seni yang menjadi ciri khas Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra.
Rai Mantra berharap, dengan adanya pameran ini dapat memberikan nilai tambah berkenaan dengan pelaksanaan International Conference OWHC Eurasia IX di Kota Denpasar ini. Hal ini mengingat di Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki banyak warisan budaya. Sehingga melalui karya-karya ini para delegasi dapat memahami warisan budaya di Kota Denpasar hanya dengan melihat karya seni.
“Dengan karya seni ini kita dapat memperkanalkan warisan budaya di Kota Denpasar bahkan di seluruh Bali,” paparnya.
Salah seoarang seniman lukis dan kartunis, Kadek Jango Paramarta mengaku bangga mendapat kesempatan untuk melukis sekaligus berpameran pada ajang International Conference OWHC Eurasia IX yang dilaksanakan di Kota Denpasar ini.
“Tentunya ini moemen yang langka dan harus kami manfaatkan selain untuk emmperkenalkan karya, juga menjadi wahana untuk memberikan pemahaman tentang warisan budaya di Kota Denpasar,” paparnya. (HumasDps)
Editor : Nyoman Sutiawan
