Penuhi Kebutuhan Upakara, Rai Mantra Tanam Kelapa “Daksina”

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra  dan pengurus Desa Pakraman Renon melakukan penanaman 280 pohon kelapa daksina di dekat Pura Prajapati Desa Pakraman Renon, Minggu (14/4)

Minta Desa Pakraman di Denpasar Kembangkan Kelapa Jenis Lainnya

Balinetizen, Denpasar

Dalam upaya mengembangkan dan pelestarian pohon kelapa daksina sekaligus meringankan biaya dalam pembuatan upakara Panca Yadnya, Desa Pakraman Renon melakukan penanaman 280 pohon kelapa daksina di dekat Pura Prajapati Desa Pakraman Renon, Minggu (14/4). Sebelum penanaman dimulai Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan bibit pohon kelapa daksina kepada Bendesa Pakraman Renon I Made Sutama.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, pohon kelapa khususnya kelapa daksina sangat dibutuhkan oleh masyarakat Hindu sebagai sarana pelengkap upacara. Untuk itu kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, selain pohon kelapa daksina, berbagai jenis pohon kelapa lainnya juga harus ditanam dan dikembangkan di masing masing desa pekraman termasuk di Desa  Renon. Mengingat kelapa yang memiliki nama,  sangat susah dicari sebagai sarana prasarana upacara. ‘’Saya harapakan Desa Pakraman Renon juga menanam pohon yang lainnya seperti pohon kelapa udang, kelapa sudamala dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu Rai Mantra berjanji jika Desa Pakraman Renon bisa menanam pohon kelapa banyak, Pemerintah Kota Denpasar akan memberikan bantuan teknologi untuk pembuatan gula  dari pohon kelapa. ‘’Ini akan meningkatkan perekonomian rakyat khususnya Desa Pakraman Renon,’’ tegasnya.

Sementara Bendesa Renon I Made Sutama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra karena selalu mendukung kegiatan Desa Pakraman Renon khususnya mengembangkan pohon kelap daksina. Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bhuana Sari Blahbatuh Gianyar  karena ikut membantu memberikan bibit pohon kelapa daksina.

Menurutnya kelapa daksina banyak didatangkan dari luar daerah Bali, bahkan banten daksina juga banyak dijual masyarakat non Hindu. Dari hal itu pihaknya merasa jengah untuk mengambangkan pohon kelapa daksina di Renon. Sehingga dapat meringankan biaya membuat upakara banten panca yadnya.

Untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi, Ia mengaku disela-sela pohon kelapa daksina juga akan ditanam pohon nanas. Hal ini dilakukan karena pihaknya mengetahui bahwa pohon kelapa untuk menghasilkan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga untuk menghasilkan pihaknya menanam pohon nanas. Tidak hanya itu Desa Pakraman Renon juga telah menanam berbagai pohon yang sudah langka. Seperti majegau, intaran, sentul, manggis, ceroring dan lain sebagainya.

Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat  Desa Pakraman Renon Sutama mengaku pihaknya mensinergikan 4 (Empat) Pilar (Subak, Anggota Banjar, Anggota Sekaa Teruna, Unit-Unit Usaha Desa lainnya)

Ketua Yayasan Bhuana Sari Blabatuh Gianyar I Gusti Ngurah Oka Ambara juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Desa Pakraman Renon, karena telah ikut melestarikan pohon kelapa daksina di Denpasar. Menurutnya pohon kelapa daksina sangat penting dikembangkan di Bali. Agar pohon kelapa yang dibuat sebagai upakara tidak didatangkan dari luar daerah Bali. ‘’Dengan kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pakraman Renon, saya harapkan daerah lainnya juga ikut mengembangkan kelapa daksina ini,’’ katanya. (ayu/humas.dps)

Editor : Hana Sutiawati


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Polisi Ringkus Empat Driver Online Pelaku Pengeroyokan di Pecatu, Dua Masih Diburu

  Balinetizen.com, Badung  Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan bersama Jatanras Polresta...

Sasmita “Tanda-Tanda” Pulung Kekuasaan Jokowi telah Sirna

  Ilustrasi Balinetizen.com, Denpasar Pernyataan terbuka dari Luhut Binsar Penjahitan (LBP) yang...

Pemerintah Resmi Tetapkan Waktu Kerja ASN Hanya 3 Hari di Kantor, Ini Rincian Kebijakan Terbarunya

Balinetizen.com, Jakarta Pemerintag resmi menetapkan regulasi terbaru bagi Aparatur Sipil...

Gusti Anom Gumanti, Bupati Wajib Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Badung

Balinetizen.com, Badung Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti menyatakan, Bupati...

Tangkal Penipuan Keuangan, OJK Bentuk Indonesia Anti Scam Center

  Balinetizen.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat stabilitas sektor...

Efisiensi Anggaran, Kembang: Kencangkan Ikat Pinggang dan Prioritaskan Program Tepat Sasaran

Balinetizen.com, Jembrana Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat dipastikan akan...

Bupati Tabanan Entry Meeting Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Bersama BPK RI

  Balinetizen.com, Tabanan  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,...

Bupati Tabanan Hadiri Serangkaian Upacara Adat sebagai Wujud Komitmen Pelestarian Budaya dan Tradisi Luhur

  Balinetizen.com, Tabanan  Wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian...
spot_img

Related Articles

Popular Categories