Puluhan tahun sudah, warga Dusun Paleg, Desa Tianyar, Karangasem melewati jalan rusak
Balinetizen, Karangasem
Puluhan tahun sudah, warga Dusun Paleg, Desa Tianyar, Karangasem melewati jalan rusak.  Kelian Desa Pakraman Paleg, Nyoman Reken, menuturkan, akses ini, menjadi kendala bagi warga.
Pasalnya, jalan yang hanya sisa bongkahan batu, membuat tak semua roda empat dapat melintas. “Karena truk tak bisa masuk, Kalau mau ngangkut pupuk atau bahan bangunan, harus pakai sepeda motor,” tutur Reken.
Tak hanya melumpuhkan perekonimian, jalan rusak yang menghubungkan 3 dusun, lebih dari 500 KK ini, juga sangat membahayakan. Khususnya pada malam hari karena tak ada penerangan sepanjang jalan. “2 dusun di atas, sidang masuk kabupaten Bangli, akses satu-satunya keluar desa lewat jalan ini, jadi kalau ada yang sakit atau mau melahirkan, malam hari, harus naik motor dan hati-hati, melihat kondisi jalan,” tutur Reken.
Sementara itu ,Menanggapi hal ini, ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi, Senin (15/4) melakukan peninjauan ke lapangan, terkait keluhan masyarakat. “Saya ingin tahu, seberapa vital jalan ini untuk masyarakat,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, jalan rusak sepanjang 2,05 km ini, menghubungkan 3 dusun, dan 2 dusun diantaranya masuk ke Kabupaten Bangli. “Kami dari pihak legislatif akan upayakan, untuk mempercepat dinas terkait untuk melakukan penanganan,” ungkap Sumardi.
Ia menambahkan, apalagi potensi Trunyan hill yang ada di atas bukit, sangat bagus untuk dikembangkan. “Dengan memperbaiki jalan ini, tak hanya akses ekonomi yang terbantu, namun masyarakat dapat mengembangkan pariwisata potensial di daerah ini,” pungkasnya.
Pewarta : Made Yunda
