Ket Foto : Pemeriksaan Kesehatan masyarakat oleh tim dokter puskesmas II Denpasar dalam rangka Peringatan Kesehatan Nasional di Banjar Tenten Pemecutan Kelod pada Jumat (5/7)/MB
(Balinetizen.com) Denpasar –
Sebagai upaya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan yang bersinergi bersama stakeholder terkait turut memberikan pelayanan hingga lapisan masyarakat ter bawah. Kali ini, sebagai rangkaian Hari Kesehatan Nasiaonal Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Sosial serta Taruna Siaga Bencana Kota Denpasar (Tagana) melaksanakan Safari kesehatan dan pembagian sembako gratis yang dilaksanakan di Banjar Tenten Pemecutan Kelod pada Jumat (5/7).
Kegiatan yang juga menitikberatkan perhatian serius bagi kesejahteraan masyarakat ini dibuka Kadis Sosial Kota Denpasar. I Made Merta Jaya ditandai dengan penyerahan Kaos dan pembagian Sembako gratis kepada perwakilan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra serta perwakilan Tagana Kota Denpasar, I Gusti Agung Putra Diana serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.
Bantuan Kaos dan Sembako di berikan sebanyak 50 masyarakat Banjar Tenten dan di lanjutkan dengan acara Safari Kesehatan. antusias masyarakat sangat baik sejak subuh masyarakat sudah datang dan memadati tempat acara.
Kadis Sosoal I Made Mertha Jaya saat diwawancarai menjelaskan bahwa serangkaian Hari Kesehatan Nasional digelar dua kegiatan social. Yakni penyerahan sembako di Banjar Tenten, Pemecutan Kelod serta kegiatan kerja bhakti social pembersihan selokan di sekitar Kawasan Taman Pancing, Pemogan.
Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan Tagana sebagai Sebagai Taruna Siaga Bencana tidak hanya pada saat terjadi bencana, pun demikian kegiatan tetap mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan bersinergi bersama Puskesemas dalam pelayanan kesehatan, penyerahan sembako kepada masyarakat. “Besar harapan instansi terkait terus merajut kerja sama dengan Tagana serta bersinergi dengan OPD terkait dalam menangani permasalaha social di masyarakat, sebagai bentuk dukungan terhadap Kota Tangguh Sosial di Kota Denpasar,” paparnya.
Dalam kesempatan itu Perbekel Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra didampingi Sekretaris Desa Pemecutan Kelod I Wayan Purwanatha mengaku berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan social dan safari kesehatan di Desa Pemecutan Kelod, khususnya Banjar Tenten. “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak untuk ikut menjaga kesejahteraan social serta kesehatan masyarakat di Desa Pemecutan Kelod,” terangnya.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa Dinas Kesehatan melalui Puskesmas II Denpasar Barat senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Pelaksanaan Safari Kesehatan kali ini turut bekerjasama dengan The John Fawcett Foundation JFF Indonesia Pemeriksaan Mata dan Pemberian Kacamata Gratis, Yayasan Peduli Kemanusiaan YPK Fisio Terapi, Pemeriksaan THT dan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar sosialisasi Peserta JKN yang sangat membatu terselenggaranya acara ini.
“Kegiatan safari kesehatan dan pemberian sembako sangat bagus kerena masyarakat di sekitar bisa datang langsung ke Banjar Tenten untuk memeriksa kesehatan dan bisa mengecek dan menganaslisa Penyakit. Terutama para lanjut usia (Lansia) dan anak- anak, sebab dari jumlah penduduk di Pemucutan Kelod 35.000 orang lebih sebagian lansia kisaran umur 75 dan anak anak umur 6-12 tahun,” jelasnya.
“Jadi harapan dengan acara ini semoga kegiatan seperti ini sangat positif sekali agar bisa di lakukan berkelanjutan sehingga bisa mengetahui kondisi masyarakat dan meringankan beban masyarakat” Ungkapnya.
Salah satu warga Banjar Tenten Nyoman Dadab (72) mengaku terbantu dengan ada acara Safari Kesehatan Tersebut. Hal ini lantaran dapat langsung mengecek kesehatan. Selain itu pelaksanaan kegiatan sangat deket dengan rumah dan gratis. “Kebetulan tadi saya mengecek mata karena mata saya sudah rabun, saya juga bisa mendapatkan pelayanan psioterapi untuk memperlancar peredaran darah di bagian punggung yang sering sakit,” ujarnya.
Sumber: Humas Pemkot Denpasar