Wabup Suiasa menghadiri karya ngenteg linggih, mepedudusan agung menawa ratna, mepeselang, medasar tawur balik sumpah di Pura Dalem Babakan Ulun Uma, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Rabu (31/7).
Balinetizen.com,Mangupura-
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri karya ngenteg linggih, mepedudusan agung menawa ratna, mepeselang, medasar tawur balik sumpah di Pura Dalem Babakan Ulun Uma, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Rabu (31/7). Upacara tawur balik sumpah dipuput tiga Sulinggih yakni Ida Pedanda Kekeran Pemaron Griya Munggu, Ida Pedanda Gede Jelantik Santacita Griya Jadi Tabanan dan Ida Gede Sengguhu Tumbuwasa Griya Sibang. Turut hadir Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Perbekel Gulingan I Made Sudarsana, Bendesa Adat Gulingan I Nyoman Danu, tokoh masyarakat Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, I Made Yudana beserta tokoh masyarakat setempat.
Wabup. Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya di Desa Gulingan yang sedang melaksanakan karya tawur balik sumpah di Pura Dalem Babakan Ulun Uma. “Yadnya ini sangatlah utama, sebagai rasa bhakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Suiasa. Lebih lanjut dijelaskan bahwa upacara tawur ini bermakna membersihkan alam semesta berupa bhuana agung dan bhuana alit agar mendapatkan ketentraman, kenyamanan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
Manggala Karya, Made Sutarma mengatakan, tawur balik utama menggunakan sarana upacara berupa caru kerbau, sapi, kambing, anjing, angsa, itik dan ayam. Dudonan karya sudah dilaksanakan mulai 1 Mei hingga 25 Agustus 2019 mendatang. Puncak karya jatuh pada tanggal 14 Agustus 2019. Pelaksanaan karya agung sudah berdasarkan kesepakatan krama pengempon pura yang berjumlah 477 KK yang tersebar di 4 (empat) banjar yaitu Br. Babakan Kawan, Br. Babakan Kangin, Br. Ulun Uma Badung dan Br. Ulun Uma Wedan Desa Gulingan. “Dengan selesainya perbaikan dan perluasan areal pura, krama pengempon sepakat melaksanakan karya ini,” jelas Sutarma.
Untuk karya ini mendapat bantuan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp. 1,7 M, bantuan APBDes sebesar Rp. 80 juta, jatu Krama Pura sebesar Rp. 47.700.000, dana punia pengempon pura dan penyungsung pura sebesar Rp. 273 juta dengan total penghabisan sebesar Rp. 2,7 M.
Sumber : Humas Pemkab Badung