Mangku Pastika : Dalam Hal Penguasaan Bahasa, SDM Bali Harus Mampu Bersaing Dengan Tenaga Kerja Philipina

Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika, M.M. berjanji akan meneruskan aspirasi dari para praktisi pariwisata ke pemerintah pusat terkait potensi pengembangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga siap pakai bidang hospitality keluar negeri seperti misalnya penyaluran ke kapal pesiar yang diyakini dapat membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Balinetizen.com, Denpasar-

 

Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika, M.M. berjanji akan meneruskan aspirasi dari para praktisi pariwisata ke pemerintah pusat terkait potensi pengembangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga siap pakai bidang hospitality keluar negeri seperti misalnya penyaluran ke kapal pesiar yang diyakini dapat membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan. Hal tersebut dikemukakannya saat menerima kedatangan sejumlah komponen yang bergerak di bidang pendidikan pariwisata, Kamis (5/3/2020) di Sekretariat DPD RI Perwakilan Bali, Renon Denpasar, Kamis (5/3/2020).

“Namun, kami mengingatkan meskipun SDM dari Bali dinyatakan memiliki integritas, rajin dan memiliki ‘attitude’ dalam bekerja diluar negeri namun menurut pengamatan tenaga kita masih banyak memiliki kelemahan dalam penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Beda halnya dengan tenaga kerja dari negara Philipina, Malaysia dan Thailand yang bertutur dengan penyampaian yang halus dan berkelas dalam berinteraksi dengan para jutawan maupun bangsawan asing,” terang Pastika.

Untuk itulah harus benar-benar memahami penguasaan bahasa asing (Inggris) dengan pengucapan yang ‘high class’ sebab hal itu merupakan salah satu kunci penting bagi keberhasilan dalam memasuki dunia kerja khususnya di industri pariwisata, “Jangan kalah sama mereka, kita harus menaikkan standar mutu dari SDM kita terutama yang dari Bali,” tambahnya.

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM di bidang ini harus mendapat perhatian serius, Dan saya sebagai wakil Bali di DPD akan mendukung upaya-upaya untuk memajukan pendidikan ini,” tegasnya.

Pertemuan dengan agenda pokok ‘Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan Dr. Made Mangku Pastika, M.M. dengan menerima rombongan Overseas Training Centre Carnival Karangasem dan Tabanan, BPR Sinar Kuta, BPR Sukawati, LPD Sangkan Gunung dan Pos Banjar. Pada intinya lembaga yang mencetak tenaga terampil di bidang pariwisata ini membeberkan peluang yang sangat besar di dunia kerja kapal pesiar dan perhotelan.

Baca Juga :
Waktu Pendek, Nyoman Satria Khawatirkan Hibah Pariwisata di Badung tak Terserap Maksimal

“Yang menjadi fokus dari pembinaan siswa kami di lembaga pendidikan ini adalah masih mengalami kendala dalam hal biaya pendidikan hingga penyaluran ke dunia kerja,” jelas Wayan Rediyasa selaku Ketua Yayasan sekaligus pendiri OTC (Overseas Training Centre) Carnival dan rekannya I Gde Leo Sastra.

Bahkan Ngakan Putu Purwita maupun Made Rana yang juga bergerak di lembaga pendidikan OTC di Karangasem dan Gianyar yang mencetak tenaga kerja kapal pesiar mengaku sebagian besar siswa sangat terkendala biaya. Penguasaan bahasa Inggris juga menjadi kendala bekerja di kapal pesiar. Padahal disiplin dan kerja keras tenaga kerja Bali sudah diakui.

“Kami bahkan sampai memberikan pendidikan gratis bahasa Inggris bagi siswa kelas XII untuk menyiapkan mereka ketika nanti melanjutkan dan bekerja,” tambah IB Ketut Pujayasa yang juga penggerak Desa Wisata di Sidemen Karangasem yang juga lama.kerja di kapal pesiar ini. Bahkan pihaknya membuat program bagi turis menginap gratis di rumah-rumah penduduk yang tujuannya memperlancar komunikasi dengan wisatawan.

Mendapat masukan seperti itu Mangku Pastika mengatakan pihaknya akan membawa apa yang menjadi masukan itu ke Pusat. “Buatkan usulan apa-apa saja yang menjadi kendala. Di DPD juga ada kegiatan untuk mendukung pendidikan,” tambah Gubernur Bali dua periode (2008-2018) ini.

Mangku Pastika menjelaskan sebenarnya untuk biaya pendidikan ini, selain bisa melalui bank dalam hal ini BPD Bali juga bisa melalui dana hibah. Nasabah peminjam juga sudah di-back-up lembaga penjamin kredit. “Saat menjadi Gubernur, saya sudah bentuk PT. Jamkrida (Jaminan Kredit Daerah) Bali Mandara,” jelasnya.

Di sisi lain Mangku Pastika mengaku salut dengan hadirnya OTC-OTC dalam mempersiapkan tenaga terampil di bidang pariwisata. “OTC ini ke depannya juga bisa menyediakan dan memasok tenaga terampil pariwisata bagi destinasi lain seperti 10 Bali Baru yang masih memerlukan banyak tenaga terampil,” pungkad Mangku Pastika. (hd)

Baca Juga :
Indonesia Dapatkan Komitmen Pengadaan 290 Juta Vaksin Hingga Akhir 2021

 

Pewarta : Hidayat
Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.