Bupati Eka Menjadi Narusember Pada Acara Forum Koordinasi dan Kerukunan Bangsa

Keterangan foto: Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjadi Narasumber di Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kerukunan Bangsa, Kamis, (20/6) pagi, di Aston Hotel dan Convention Center Gatsu Barat, Denpasar/MB

(Balinetizen.com) Tabanan – 

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kebanjiran undangan menjadi Narasumber di sebuah acara. Terbaru Bupati yang akrab disapa Eka tersebut menjadi Narasumber pada acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kerukunan Bangsa ‘Merajut Kerukunan Bangsa Pasca Pemilu 2019 Guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa’, Kamis, (20/6) pagi, di Aston Hotel dan Convention Center Gatsu Barat, Denpasar.

Acara yang digelar Kemenkopolhukam dengan tujuan mewujudkan kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam rangka mewujudkan Rakyat adil dan makmur tersebut juga dihadiri oleh Kolonel Yusra Yunus, Deputi VI Bidkor Kesbang, Arief Poerboyo Moekiyat, Wakapolda Bali, Ketua FKUB Bali, Ketua KNPI Bali, Jajaran TNI Polri, serta nampak juga tokoh Karang Taruna se-Bali.

Dalam acara tersebut Bupati Eka mengucapkan piji syukur karena telah diberikan kesempatan untuk bertemu dalam acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kerukunan Bangsa ‘Merajut Kerukunan Bangsa Pasca Pemilu 2019 Guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

“Kita diberikan kesempatan untuk menyatukan hati dan niat kita untuk menjaga Bangsa yang kita cintai ini yaitu Bangsa Indonesia yang kita banggakan,” ucap Bupati Eka.

Pada kesempatan itu Bupati Eka yang track recordnya merupakan seorang Kepala Daerah, lebih menekankan kepada penyampaian tentang Kebijakan Pemerintah. “Kebetulan Saya adalah Bupati Tabanan yang secara langsung memimpin Tabanan. Dimana Saya rasa Tabanan telah menciptakan suatu kerukunan umat yang saling menjaga rasa dan keinginan kita untuk membuat Tabanan itu selalu damai dan indah,” jelasnya.

Oleh karena itu, peran Pemerintah disinggung Bupati Eka sangat penting dalam merajut kerukunan Bangsa. Karena menurutnya kerukunan itu tercipta harus terlebih dahulu dari seorang pimpinan, dari tokoh masyarakatnya, dari tokoh agamanya, baik organisasi masyarakat yang ada di dalamnya yang tentunya mereka sangat berperan di dalam kelangsungan kedamaian dan kerukunan berbangsa dan bernegara.

“Di jajaran sendiri kita ada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), mempunyai peran yang sangat penting. Karena kami di Tabanan lebih banyak menyelesaikan masalah melalui hubungan yang baik dengan Forkopimda. Semua masalah kita selesaikan dengan hati, dengan kekeluargaan untuk membuat situasi yang damai di Tabanan,” pungkas Bupati Eka.

Dijelaskannya juga, selain Forkopimda, FKUB (Forum kerukunan Umat Beragama) juga sangat mempunyai peranan yang sangat penting. “FKUB ini sangat penting, karena disini semua umat bergabung dalam satu wadah untuk mereka membicarakan hal-hal yang sifatnya sensitif, yang sifatnya antisipasi untuk bisa diselesaikan dengan Baik,”.

Bupati Eka juga berharap peran serta serta dari semua pihak, karena menurutnya tanpa peran serta dari seluruh elemen Masyarakat, kerukunan dan kedamaian berbangsa dan bernegara itu tidak akan pernah terwujud. Dengan terciptanya kerukunan dan kedamaian berbangsa dan bernegara, maka akan seiring dengan terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.

“Artinya dari atas ke bawah harus satu suara. Jadi jangan diatas saja satu suara tapi dibawahnya tidak satu suara, ini yang tidak boleh terjadi. Sinkronisasi, Bahasa yang sama, Rasa yang sama harus diciptakan. Baik dari tokoh-tokohnya, elit partainya, elit politiknya harus sama. Boleh kita berbeda saat memperjuangkan pilihan kita, tapi saat seusai Pesta Demokrasi tersebut kita rajut kembali rasa persatuan, rasa kesatuan kita terhadap Bangsa dan Negara,” imbuh Bupati Eka.

Selain Bupati Eka, acara tersebut jug menghadirkan tokoh ternama lainnya sebagai narasumber, diantaranya, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet (Ketua Asosiasi FKUB Indonesia), dan Nyoman Gede Antaguna (Ketua DPD KNPI Bali).

Sumber: Humas Pemkab Tabanan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Wave Dance, Pameran Tunggal Putu Bonuz di Sudakara Art Space

    Balinetizen.com, Denpasar Seniman asal Nusa Penida, Putu Bonuz, mempersembahkan pameran...

DPC PERADI Singaraja Gelar PKPA Di Singaraja Dengan Peserta Melebihi Target

Ketua DPC PERADI Singaraja, Kadek Doni Riana, SH, MH Balinetizen.com,...

Percepat Penanganan Sampah, Ny. Putri Koster Gencarkan Koordinasi dengan Organisasi dan Komunitas Lingkungan

  Balinetizen.com, Denpasar Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS...

Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan “Anak Tiri” dalam “Deru Campur Debunya” Pembangunan Bali

  Balinetizen.com, Denpasar Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan "Anak Tiri" dalam...

Jelang Idul Adha Permintaan Sapi Bali Meningkat

Balinetizen.com, Jembrana Permintaan sapi Bali menjelang hari raya Idul Adha...

Sasar Tegal Badeng Barat, Pemkab Jembrana Gelar Vaksinasi Rabies  Emergensi

Balinetizen.com, Jembrana Pemkab Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan - Kesehatan...

Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dorong Perpustakaan Jadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat

Balinetizen.com, Jembrana Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories