Keterangan foto: Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Direktorat Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama RI, Tri Handoko Seto meninjau pembangunan gedung kelas belajar Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jumat (23/4)/BN
Jembrana (Balinetizen.com) –
Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Direktorat Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama RI, Tri Handoko Seto meninjau pembangunan gedung kelas belajar Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jumat (23/4).
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti Komang Budi Santika serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan berdirinya sekolah UWP Sila Kertha Raharja di Desa Manistutu merupakan rintisan awal. Meski baru mengawali (perintis) dengan dibangunnya satu gedung kelas baru diharapkan tidak mematahkan semangat siswa dan guru guru. Namun lebih giat belajar dan bersemangat dalam menuntut ilmu.
Kepada guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut Bupati Tamba berharap agar lebih semangat lagi dalam mendidik siswanya. “Kepada rekan-rekan guru yang bertugas di UWP Sila Kertha Raharja tidak hanya berfokus kepada mata pelajaran saja, tetapi juga memikirkan membangun umat krama Hindu secara makro. Kedepannya jauh lebih baik lagi, karena kita yakin para guru agama Hindu memiliki kemampuan dan wawasan dalam membina umat,. Hal ini harus dimanfaatkan dan dioptimalkan,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Tamba menjelaskan kedepan pembangunan UWP Sila Kerta Raharja Manistutu , bukan lagi kewenangan Pemkab Jembrana. Mengingat tingkatannya setara dengan SMA, secara aturan Pemkab Jembrana melalui Disdikpora tidak ada wewenang dan tidak dapat memberikan bantuan.
Melainkan hanya sifatnya suport berupa dukungan semangat dan moral kepada siswanya.
Namun diakui Tamba, Ia sangat bersyukur dengan keberadaan sekolah rintisan itu terwujud, dalam mendukung peningkatkan kwalitas pendidikan di Kabupaten Jembrana.
“sekali lagi, atas nama pemerintah daerah Jembrana, Saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Tri Handoko Seto selaku Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dalam rangka mewujudkan dan mensuport penuh pendirian dari UWP Sila Kerta Raharja Manistutu.
Ini sekolah yang pertama di Jembrana berbasis keagamaan dengan tujuan yaitu mampu melahirkan SDM yang unggul berlandaskan pada karakter agama Hindu,” tandasnya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Dr. Tri Handoko Seto menyampaikan akan mendukung penuh didirikannya UWP Sila Kertha Raharja Manistutu di Kabupaten Jembrana ini. Tujuan didirikannya sekolah berbasis keagaman ini tentu untuk menciptakan generasi yang unggul dan religius sehingga mampu bersaing pada dunia kerja dengan berlandaskan pada karakter agama Hindu.
“Saat ini yang baru dibangun yaitu ruang kelas belajar siswa saja, untuk yang lain perlu kiranya dipersiapkan dengan perencanaan yang matang serta didukung dengan adanya master plan. Untuk itu, Saya meminta agar direncakan dengan lebih baik, seperti apa yang dinginkan terhadap UWP Sila Kertha Raharja Manistutu, dengan harapakan kita akan membantu mengusulkan anggarannya kepada Kementrian Keuangan,” Terangnya.
Lebih lanjut Tri Handoko Seto menuturkan sekolah berbasis keagamaan jika kedepan semakin dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan sumber daya manusia Hindu di Nusantara itu sendiri. “Jika sekolah kita bisa maju, dengan sekolah maka wawasan kita akan terbuka. Indonesia adalah negara yang majemuk dan heterogen, maka kementerian dan lembaga akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan sekolah agar berkualitas khususnya sekolah Hindu seperti saat ini yang ada di Kabupaten Jembrana,” Imbuhnya. RED-BN