Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresasi berlangsungnya acara pameran mobil klasik di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (18/5)
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresasi berlangsungnya acara pameran mobil klasik di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (18/5) yang digelar oleh Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Ia berharap melalui acara ini terjalin rasa persaudaraan yang kental antar sesame anggota PPMKI.
“Jadi tidak terkotak-kotak lagi, tidak ada penggemar mobil VW, penggemar mobil merci, dll. Yang ada kita satu dan tunjukkan rasa persaudaraan kita ke hadapan masyarakat luas,” Kata Cok Ace yang dalam kesempatan tersebut selaku Pembina PPMKI.
Apalagi menurutnya momen ini sangat pas, karena dua hari lagi bangsa ini akan menyambut hari Kebangkitan Nasional, sehingga menurutnya anggota PPMKI harus bangkit dan tunjukkan pada masyarakat persatuan yang sesungguhnya. “Jadi rasa persatuan itu kita tularkan kepada masyarakat, kita harus jadi contoh,” imbuhnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Dewasa ini masyarakat memang terkotak-kotak akibat perbedaan pandangan politik. “Suasana sudah cukup panas, mari kita ikut andil mendinginkannya,” serunya di hadapan ribuan anggota PPMKI dari seluruh Bali. Selain rasa persaudaraan, momen ini juga pas menurutnya untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap NKRI.
Sementara itu Kapolda Bali Petrus R Golose selaku inisiator acara ini mengatakan jika pameran mobil klasik yang bertemakan “Sambut Hari Kebangkitan Nasional, PPMKI cinta NKRI” memang selain bertujuan untuk menyatukan semua penggemar mobil kuno di Bali juga bertujuan untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah akibat pemilu kemarin. “Kita bersatu kembali setelah mati-matian mendukung jagoan kita. Kita tunjukkan sebagai masyarakat kita cinta NKRI” tegasnya.
Selain itu, Golose melanjutkan acara ini juga bentuk silaturahmi karena bertepatan dengan bulan puasa. “Nanti kita buka puasa bersama-bersama, sebagai perwujudan rasa persaudaraan kita,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Panitia sekaligus Ketua PPMKI Bali Gde Agus Mahendra Pendit memaparkan sekitar 490 mobil kuno dari berbagai merk berpartisipasi dalam pameran tersebut. Ia menambahkan kendaraan dari berbagai tipe baik mobil maupun sepeda motor dari tahun 1928 – 1988 akan dipamerkan di Lapangan depan Bajra Sandhi. “Selain display kendaraan, berbagai kegiatan juga akan digelar untuk memeriahkan acara tersebut, seperti pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 100 x 50 meter yang ditarik dengan mobil kuno dan dibantu oleh personel brimob, acara kur, dll,” imbuhnya.
Bahkan ia mengimbuhkan, acara lomba kendaraan juga akan digelar, dengan kategori seperti cat terbaik, interior terbaik, karakter mobil, kelengkapan yang sesuai dengan faktor keselamatan serta penggunaan sukiu cadang orisinal. “Lomba itu akan memperebutkan Kapolda Cup dan akan dilaksanakan tiap tahun,” ia menjelaskan. Selain itu pelayanan kesehatan juga akan dilakukan bagi para peserta dan pengunjung.
Editor : Sutiawan
