Keterangan foto: Bupati Giri Prasta dampingi Presiden Joko Widodo, Jumat (17/5) sore meninjau pengembangan lapangan Ketut Lotri Desa Kutuh yang dikembangkan menjadi wisata sport tourism/MB
Mangupura, (Balinetizen.com) –
Presiden Joko Widodo, Jumat (17/5) sore meninjau pengembangan lapangan Ketut Lotri Desa Kutuh yang dikembangkan menjadi wisata sport tourism. Kunjungan kerja tersebut merupakan peninjauan pemanfaatan dana desa di Desa Kutuh tahun 2018, yang dipergunakan untuk pengembangan sport tourism di kawasan Gunung Payung Cultural Park, yang berkolaborasi dengan Desa Adat Kutuh. Ikut hadir dalam rombongan, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Mentri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pramono Anung, Gubernur Bali, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa dan jajaran OPD di Pemkab Badung.
Usai melakukan peninjauan lapangan dan aktifitas paralayang, Presiden Jokowi menilai Desa Kutuh merupakan salah satu desa yang berhasil memanfaatkan dana desa, untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dimana Dana Desa Tahun 2018 di Desa Kutuh ini pemanfaatannya terkonsentrasinya di pengembangan sport tourism. Seperti menyewakan lapangan untuk kompetisi internasional, paralayang yang setahun bisa menghasilkan Rp 800 juta. Sehingga hal tersebut memberikan revenew ke desa Rp 50 milyar untuk usaha desa. “Ini yang namanya bagaimana dana desa bisa mentrigger ekonomi yang ada di wilayah. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” terangnya.
Dalam kunjungannya yang berlangsung selama 30 menit tersebut, Jokowi menilai apa yang dilakukan Desa Kutuh sebenarnya bisa dicopy di tempat lain yang memiliki kemiripan, seperti Sumatra, Jawa dan tempat lainya. Dimana Desa Kutuh menjadi model keberhasilan sebuah desa dalam memanajemen pengelolaan dana desa, menuju kemanfaatan masyarakat. “Sekarang masih tahap pembangunan, jika ini selesai maka ini mempunyai prospek yang sangat bagus,”sebutnya.
Dipaparkannya, Desa Kutuh dahulunya merupakan desa yang miskin dan sekarang sudah berhasil terlepas dari garis kemiskinan. Untuk itu setiap desa diterangakannya tidak perlu terjebak pada revolusi industri 4.0, sebab ada sebuah segmen-segmen yang bisa dimasuki oleh desa atau daerah yang kadang-kadang tidak banyak kompetitornya yang justru bermanfaat bagi desa.
Selain melakukan kunjungan kerja meninjau Program Dana Desa di Kutuh, Presiden Jokowi dijadwalkan juga berkunjung ke Beachwalk Kuta, untuk menyapa masyarakat Bali. Serta melakukan sesi wawancara dengan New York Time. Sabtu (18/5) Jokowi juga melanjutkan kunjungannya meninjau Pasar Badung dan berkunjung ke bantaran Sungai Tukad Badung, sebelum bertolak menuju Jakarta.
Sumber: Humas Pemkab. Badung