Penandatanganan surat perjanjian kerja sama antara Balitbangtan melalui Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) dengan PT. TTN pada Rabu (15/5/2019).
Calon varietas unggul kedelai edamame rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) akan dimanfaatkan dan dikembangkan oleh PT. Tarutama Nusantara (TTN). Pemanfaatan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian kerja sama antara Balitbangtan melalui Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) dengan PT. TTN pada Rabu (15/5/2019).
Menurut Direktur PT. TTN, Tri Ronny H Yuswanto, budi daya tanaman merupakan salah satu fokus perusahaannya sehingga pihaknya tertarik berkolaborasi dengan BB Biogen untuk mendapatkan benih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Dari kerja sama ini tentu kami berharap dapat memenuhi kebutuhan kedelai bagi masyarakat,” ujar Ronny saat diwawancara.
Terdapat dua calon galur edamame yang akan dikembangkan oleh PT. TTN yakni Bio-Kc-SM-4 dan Bio-Ags433-SM-5. Kedua galur tersebut sedang proses pengajuan untuk didaftarkan dan dilepas sebagai varietas unggul edamame. Output dari pengembangan ini adalah benih edamame sekelas breeder seed atau benih sumber dengan target satu ton untuk ditanam lagi di lahan seluas 20 hektare.
Kepala BB Biogen, Mastur PhD menyambut baik kerja sama yang terjalin antara BB Biogen dengan perusahaan asal Jember Jawa Timur tersebut. Menurutnya, memenuhi kebutuhan kedelai masyarakat menjadi salah satu tujuan dari perakitan kedelai edamame tersebut. Apalagi BB Biogen juga sebelumnya telah melepas kedelai unggul lain bernama Biosoy dan telah di diseminasikan di beberapa daerah di Indonesia. (Andika Bakti)
Editor : Sutiawan