Ilustrasi : Lowongan CPNS
Jembrana (Metrobali.com)-
Pemkab Jembrana menerima jatah sebanyak 230 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Dari 230 formasi CPNS itu, 100 untuk tenaga pendidik (guru), 72 formasi untuk tenaga kesehatan dan 58 formasi tenaga teknis.
Bupati Jembrana, I Putu Artha, melalui Sekda Jembrana, I Made Sudiada mengatakan Surat Keputusan (SK) rekrutmen CPNS tahun 2019 diterima di Jakarta pada Kamis (17/10) lalu oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, I Made Budiasa.
“Dari 230 formasi itu memang paling banyak tenaga pendidik” ujar Sekda Sudiada, Selasa (22/10).
Menurutnya SK yang masih dalam amplop dan bersifat rahasia itu secara resmi sudah diserahkan kepada Bupati Jembrana I Putu Artha pada Senin (21/10) kemarin.
Formasi jatah tahun ini kata Sudiada, kuotanya meningkatkan dari jumlah formasi CPNS yang diusulkan Pemkab Jembrana sebanyak 84 CPNS dan 196 Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Untuk P3K memang belum ada. Rencana turun nanti tahun 2020″ ujar Sudiada didampingi Kepala BKPSDM Jembrana, I Made Budiasa.
Sudiada menambahkan dalam membuat usulan rekrutmen ASN juga disesuaikan berdasarkan arahan dari KemenPANRB. Dari KemenPANRB awalnya meminta kepada Pemkab atau Pemkot untuk membuat usulan sesuai jumlah PNS yang pensiun dengan komposisi 30 persen untuk CPNS dan 70 persen untuk P3K.
Sesuai arahan itu, Pemkab Jembrana kemudian mengusulkan rekrutmen sebanyak 192 ASN yang terdiri dari 65 CPNS dan 127 P3K. Setelah diajukan, kembali muncul arahan KemenPANRB agar Pemkab Jembrana membuat usulan rekrutmen sebanyak 280 ASN dengan pertimbangan dari Kementerian Keuangan anggaran belanja pegawai Pemkab Jembrana masih berkisar 35 persen dari total APBD tahun 2019.
“Pertimbamgan pusat salah satunya memang belanja pegawai yang mencapai di atas 50 persen dari APBD” ungkapnya.
Karena Kemenkeu melihat anggaran belanja pegawai di Jembrana masih jauh dari 50 persen, akhirnya diminta untuk menambah usulan. “Dari arahan itu kami usulkan rekrutmen 280 ASN, dengan komposisi 84 CPNS dan 193 P3K. Hasilnya, Jembrana dapat jatah 230 CPNS” pungkasnya. (Komang Tole)