Menjajaki Potensi Pasar Penerbangan Intra-Lampung, Wings Air Melakukan Proving Flight Tanjung Karang ke Krui

Balinetizen, Pesisir Barat

 Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini sehubungan dengan pelaksanaan uji coba terbang awal (proving flight) pada hari ini telah berlangsung secara tepat, baik dan berjalan lancar. Operasional tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety, security, comfort first).  Hal itu dikatakan Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Selasa (14/5)

Wings Air mengoperasikan salah satu armada tipe ATR 72-600, membawa empat kru; dua flight operation officer (FOO); dua perwakilan dari Direktorat Jenderal Pehubungan Udara; Kepala Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Asep Kosasih dan perwakilan Otoritas Bandar Udara Wilayah I. Pesawat registrasi PK-WGU berangkat pukul 13.30 WIB dari Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) dan tiba pada 14.15 WIB di Bandar Udara Muhammad Taufik Kemas di Krui, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung (KXI).

Rute kembali, Wings Air lepas landas dari Krui pada 15.15 WIB dan mendarat dengan mulus (sempurna) di Tanjung Karang pukul 16.00 WIB. Total waktu tempuh sekali jalan berkisar 45 menit.

Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama kru pesawat, pengelola bandar udara, pengelola lalu lintas udara atas terlaksanakannya proving flight. Wings Air juga memberikan apresiasi kepada pihak terkait yang telah mendukung penuh operasional ini.

Wings Air menginformasikan tujuan proving flight adalah dalam rangka menjajaki potensi pasar internal Lampung terutama permintaan layanan penerbangan berjadwal sehingga berdampak positif sejalan tren perjalanan udara di era kekinian (millennials traveling) serta upaya menguji kemampuan (kapabilitas) pengoperasian pesawat ATR di bandar udara baru.

Wings Air menyambut baik kehadiran Bandar Udara Muhammad Taufik Kiemas dengan panjang landas pacu (runway) 1.300 meter sebagai komersial (sipil). Dengan demikian diharapkan mampu mendorong pengembangan area Liwa-Krui sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor barat Pulau Sumatera.

Krui dikenal salah satu lokasi paling hits di kalangan peselancar. Kawasan ini pernah menjadi tuan rumah bagi kompetisi kejuaraan selancar internasional. Tak heran bila semakin popular dan menonjolkan destinasi andalan berbasis kelestarian alam dan bahari berwilayah pesisir.

Apabila di waktu mendatang Wings Air melayani rute berjadwal di Krui, maka akan menghadirkan alternatif terbaru bagi travelersuntuk melakukan perjalanan lebih efektif guna menghubungkan setiap daerah dalam mempercepat serta mempermudah mobilitas di intra-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) maupun dari dan ke Lampung.

Sebagai informasi, Wings Air sudah lama beroperasi 12 frekuensi harian pergi pulang (PP) di Lampung melalui bandar udara internasional Radin Inten II. Hal ini menunjukkan Wings Air dan maskapai Lion Air Group sudah berperan menyediakan akses sesuai bagian dari konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A yaitu aksesibilitas (access).

Tersedianya pilihan jadwal penerbangan semakin mempercepat koneksi dari dan ke Lampung. Lion Air, Wings Air dan Batik Air sudah melayani penerbangan dengan frekuensi 28 regular flight berangkat dan datang (PP) setiap hari. Layanan tersebut menawarkan keuntungan lebih bagi traveler karena Lion Air Group memberikan kemudahan perjalanan lanjutan yang saling terhubung (connecting flight) ke beberapa kota favorit, antara lain Bengkulu, Batam, Medan, Jambi, Padang, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Pangkalpinang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Lombok, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok.

Dalam mempersiapkan perjalanan semakin menyenangkan, travelers dapat memulai rencana penerbangan lebih awal. Wings Airmenghadirkan layanan menurut kebutuhan, apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli. Sebaliknya, jika bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.

Bagi travelers yang akan membawa bagasi bisa membeli voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel)www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Travelers juga bisa membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

Sumber : Lion Air

 


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

   Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories