Nadiem Makarim Jadi Tokoh Teknologi Termuda Peraih Penghargaan Inovasi Ekonomi dan Bisnis se-Asia Di Ajang Nikkei Asia Prize Ke-24

Keterangan foto: Nadiem Makarim, pendiri dan CEO GOJEK, dianugerahi penghargaan “Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis” di Tokyo, Kamis (30/5/2019) Nikkei Asia Prize diberikan oleh Nikkei Inc/MB

(Balinetizen.com) Denpasar –

Nadiem Makarim, pendiri dan CEO GOJEK, dianugerahi penghargaan “Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis” di Tokyo, Kamis (30/5/2019) Nikkei Asia Prize diberikan oleh Nikkei Inc. sejak 1996 untuk para individu maupun organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pengembangan kawasan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize, sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini. Penghargaan Nikkei Asia Prize hadir dalam tiga kategori: Inovasi Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Budaya dan Masyarakat.

Menurut Nikkei, penghargaan yang diraih oleh Nadiem Makarim dalam kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis berkaitan dengan kontribusi GOJEK dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memudahkan keseharian pengguna, hingga meningkatkan pendapatan mitranya. Bermula dari sebuah aplikasi transportasi yang menyediakan layanan ojek online, GOJEK kini telah berkembang menjadi superapp, platform mobile on-demand terbesar pilihan masyarakat Indonesia. Dalam kurun waktu satu tahun, GOJEK yang berkantor pusat di Indonesia kini telah berekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina.

Nadiem mengatakan, ”Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menerima penghargaan dari Nikkei, salah satu institusi paling berpengaruh di Jepang, yang telah diakui oleh banyak pemimpin dari Asia. Sejak awal mendirikan GOJEK, kami selalu berusaha untuk mempermudah hidup masyarakat dengan menggunakan teknologi. Saya bersyukur menjadi bagian dari tim inovatif yang mampu mewujudkan berbagai hal menjadi mungkin setiap harinya.”

Kontribusi GOJEK divalidasi oleh hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang dirilis pada bulan Maret 2019. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2018 kontribusi GOJEK terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun, yang didapat dari pendapatan mitra driver, mitra UMKM, serta penyedia layanan, setelah bergabung dalam ekosistem GOJEK.

Riset yang sama juga mengungkap bagaimana para mitra GOJEK merasa percaya diri dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui kemitraan dengan GOJEK. Hal ini berkaitan dengan temuan riset lainnya yang menunjukkan peningkatan penghasilan rata-rata para mitra (45% untuk mitra GO-RIDE dan 42% untuk mitra GO-CAR), hingga berada di atas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Sementara itu, 93% mitra UMKM GO-FOOD mengalami peningkatan volume transaksi setelah bermitra dengan GO-FOOD. Empat manfaat utama yang dirasakan oleh para mitra UMKM adalah usaha menjadi lebih populer (95%), adanya peningkatan frekuensi penjualan (97%), peningkatan omzet (97%), dan mendapatkan pelanggan baru (96%).

Ini menambah daftar dampak positif kemitraan dengan GOJEK, yang antara lain membuat 95% penyedia layanan GO-LIFE dalam riset LD FEB UI tersebut merasa percaya diri akan kemampuan mereka untuk memenuhi semua kebutuhan hidup tanpa bergantung pada orang lain. “Seluruh pencapaian GOJEK merupakan hasil kerja keras para mitra driver, mitra merchant, serta penyedia layanan kami, yang telah memberikan manfaat luar biasa bagi jutaan masyarakat pengguna layanan aplikasi kami. Kami berharap untuk terus bertumbuh dan berkontribusi lebih banyak lagi di negara-negara tempat kami beroperasi, dengan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif dan menciptakan dampak sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.”

Nikkei Asia Prize meliputi penghargaan senilai USD30.000 (sekitar Rp430 juta) yang akan disumbangkan Nadiem Makarim untuk membantu biaya pendidikan anak dari para mitra driver GOJEK di Indonesia. GOJEK akan menggandakan donasi tersebut, sehingga terdapat total dana sebesar USD60.000 (sekitar Rp860 juta) yang akan disalurkan untuk bantuan biaya pendidikan anak para mitra driver.

Beberapa tokoh Indonesia yang sebelumnya telah mendapatkan penghargaan Nikkei Asia Prize antara lain Bapak Kependudukan Indonesia Prof. Dr. Widjojo Nitisastro (1996, kategori pertumbuhan regional), Christine Hakim (2002, kategori kebudayaan), Dr. Laretna T. Adishakti (2009, kategori kebudayaan) serta Ki Manteb Soedarsono (2010, kategori kebudayaan).

Pewarta: Hidayat
Editor: Hana Sutiawati


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

   Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories